Darbe Group, UKM Surabaya yang Sukses di Pasar Modal (3-Habis)
Dalam seminggu, tiga kali perawat datang ke rumahnya melakukan terapi. Untuk duduk saja susah. Karena harus seimbang agar tak terjatuh. Haris juga harus melatih tangannya. Agar kuat memakai kursi roda.
Di tengah proses pemulihan itu, semangatnya masih membara. Ia kembali aktif di perusahaan. Bahkan tak gentar menghadapi regulator saat rapat virtual. “Saya harus mengomando di rapat itu,” kenangnya.
Haris menjabat sebagai dirut Darbe Meats. Artinya, ia yang mewakili perusahaan. Hidup mati Darbe Meats di pasar modal ada di tangannya. Bergantung pada presentasinya ke regulator. ”Karena masih sakit, saat rapat itu kamera saya sempat tak hidup-matikan,” jelasnya.
Tentu ia mengerti bahwa regulator tak akan mau tau kondisinya. Regulator hanya bertugas untuk melindungi para investornya. Haris pun mampu profesional. Perlahan tapi pasti, ia sanggup membabat semua pertanyaan regulator dengan baik.
Hasilnya, luar biasa. Presentasi itu sanggup meloloskan Darbe Meats ke tahap berikutnya. Lalu, berlanjut dengan jadwal tinjauan pihak sekuritas ke perusahaannya di Surabaya. ”Jadi Alhamdulillah, dengan perjuangan bisa diterima. Saya dikelilingi tim yang luar biasa,” katanya.
Darbe Meats mulai pencet tombol Februari nanti. Semuanya sudah dipersiapkan dengan matang. Haris berharap Darbe Meats bisa makin berkembang pesat. Mampu memberi dampak baik bagi seluruh ekosistem di dalamnya. Agar kesempatan hidup kedua itu lebih bermakna. ”Saya harus terus semangat agar orang-orang di perusahaan bisa lebih semangat,” ungkap Haris. (Mohamad Nur Khotib)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: