Inner Beauty Seorang Mevrouw Darmo-Ce

Komposisi warna putih dan kusen yang berwarna hijau segar, lalu penerangan yang benderang, menghadirkan Madam Darmoce yang cantic dan anggun.

Pilar-pilar kukuh yang menyangga RS Darmo berpadu apik dengan jendela dan pintu yang lebar.
(Foto: Freddy H. Istanto untuk Harian Disway)

Ke depan, RS Darmo harusnya sudah siap terbuka untuk publik. RS Darmo punya kelebihan-kelebihan dan uniqueness yang bisa ditawarkan sebagai destinasi wisata sejarah, wisata sejarah kesehatan, bahkan tempat nongkrong. Karena dulu pernah ada kafe tempo doeloe yang cukup menarik. Memang protokol kesehatan dan privasi pasien harus tetap diutamakan.  

Yang lebih utama lagi, Madam Darmoce diberi peluang besar untuk berbenah. Peraturan-peraturan tentang bangunan cagar budaya juga harus memberi kesempatan agar Madam bisa tampil dengan segala kekinian. (*)

 

 

 

Sumber: