Luncuran Single Chintya Gabriella Dihentikan Gempa

Luncuran Single Chintya Gabriella Dihentikan Gempa

Di balik kebungahan Chintya Gabriella meluncurkan single terbarunya, Hanya Dalam Mimpi, ada terikut tentang cerita gempa yang mengguncang Jakarta.

Chintya Gabriella kemarin lega, single-nya Hanya Dalam Mimpi, sudah resmi diluncurkan. Digelar secara luring dan daring pada Jumat (14/1), ternyata acara itu sempat terhenti karena gempa lho.

Gempa berkekuatan 6,7 magnitudo tepat pukul 16.05 WIB dengan kedalaman 10 km yang tidak berpotensi tsunami itu pun jadi bagian cerita tersendiri.

Saat itu, Chintya Gabriella tengah melakukan pertunjukan langsung untuk pertama kalinya di depan awak media yang mengkuti peluncuran lagunya. ”Ini akan jadi live perform saya yang pertama kali,” katanya.

Perempuan 22 tahun yang selama ini tampil secara online itu berdiri dari tempat duduknya dan mulai menyanyi. ”Ternyata kamu masuk terlalu dalam ke hati dan perasaanku...Ternyata kau masuk terlalu dalam....”.

Baru di tengah penampilannya, tiba-tiga gempa mengguncang bumi amat kuat. Seketika juga langsung hening dan tak terdengar suara Chintya Gabriella lagi tapi konferensi itu masih tersambung.

”Mohon maaf dikarenakan gempa bumi, untuk siaran press conference kami hentikan sementara,” demikian tertulis di kolom chat Zoom oleh pihak Marketing Warner Music Indonesia.

Menanggapi hal itu, marketing Warner Music Indonesia menjelaskan bahwa konferensi pers dihentikan lantaran pihak pemilik gedung melarang para penyewa untuk masuk kembali ke kantor dan melanjutkan acara itu. ”Mohon maaf harus dihentikan sekarang,” jelas mereka.

Menurut penuturan Ririn Agustia, humas Warner Music Indonesia, peserta yang mengikuti secara luring di kantornya di lantai 6 di Wisma Alia, Gambir, Jakarta Pusat itu memang langsung berhamburan keluar gedung, sesuai standar jika ada gempa. ”Kami aman. Chintya Gabriella hanya kaget. Tapi kami baik-baik saja,” ungkap Ririn.

Single bernuansa pop-orkestra ini merupakan debut single terbaru Chintya Gabriella sebagai artis Warner Music Indonesia. Sebelumnya, dia telah merilis tiga single pop-ballad yakni Aku Sayang Aku, Percaya Aku, dan Lelah Dilatih Rindu.

Ketiganya, diproduseri oleh Anji, mendapatkan penerimaan hangat penggemarnya yang dibuktikan dengan tiga single dari video musik itu sudah ditonton puluhan juta kali penayangan.

Hanya Dalam Mimpi dikemas berbeda dari lagu-lagu sebelumnya. Perbedaan single ini ada pada penggunaan aransemen orkestra. Sebelumnya, lagu-lagu Chintya Gabriella identik dengan lagu pop yang menggunakan gitar akustik.

”Di lagu ini justru aku tertantang untuk keluar dari zona nyaman dan mau coba sesuatu yang berbeda dari sebelumnya supaya punya warna musik lebih variatif,” ujarnya.

Lagu itu, kata Chintya Gabriella, masih memiliki hubungan dengan single Aku Sayang Aku. Aku Sayang Aku bercerita mengenai perempuan yang kemudian memilih untuk meninggalkan pacarnya karena dia lebih menyayangi dirinya sendiri. Sementara Hanya Dalam Mimpi bercerita mengenai dilema seorang perempuan remaja yang gagal move-on.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: