Singles Inferno, Acara Kencan yang Lebih Seru Daripada Drama

Tiba-tiba saja, daftar Top 10 Netflix di berbagai negara diselipi oleh variety show. Bukan sembarang acara ragam. Melainkan dating show. Ajang kencan. Judulnya Singles Inferno. Tempat jomblowan-jomblowati supercantik dan tampan mencari pasangan. Apa yang bikin acara ini begitu disukai?

 

EMPAT perempuan dan lima lelaki single dikumpulkan di sebuah pulau tak berpenghuni. Selama delapan hari. Meski pulau itu sangat indah—tenda, pantry, dan fasilitas kebugarannya keren—tapi tetap banyak keterbatasan. Salah satunya, tidak ada pendingin ruangan. Cocok kalau disebut inferno—neraka. Mereka juga harus memasak makanan sendiri.

Kesembilan cowok dan cewek jomblo itu setiap hari berupaya melarikan diri dari pulau neraka. Dan mereka hanya bisa kabur jika bisa menemukan pasangan. Artinya, mereka memilih dan dipilih oleh orang yang sama. Pasangan yang match berkesempatan meninggalkan inferno selama semalam. Lalu diinapkan di paradise. Berupa suite hotel supermewah.

Berbeda dengan dating show lain yang tayang di televisi Korea, Single’s Inferno buatan jTBC—yang diedarkan oleh Netflix—ini diikuti oleh para high quality jomblo. Mereka tidak hanya sangat cantik-cantik dan ganteng—tak kalah dari aktor dan penyanyi idol—tapi juga punya pekerjaan keren. 

Ada yang berprofesi sebagai model, pemilik klub kebugaran, YouTuber profesional, pemilik merek fashion, hingga penari top. Bahkan, salah seorang kontestan perempuan adalah calon dokter spesialis saraf Universitas Toronto. Salah satu universitas terbaik di Kanada.

Peserta pria terdiri dari Moon Se-hoon, 27, Oh Jin-taek, 30, Choi Si-hun, 30, Kim Hyeon-jong, 28, dan Kim Jun-sik, 28. Sedangkan yang perempuan adalah Song Ji-a, 25, Shin Ji-yeon, 25, Ahn Yea-won, 27, serta Kang So-yeon, 34. Pada episode kelima, datang tambahan tiga orang. Sehingga, total Single’s Inferno diikuti 12 kontestan.

Pada hari pertama, mereka saling berkenalan. Mereka boleh mengobrol apa saja. Kecuali usia dan profesi mereka. Dua hal itu baru bisa diungkap ketika mereka hanya berdua saja di paradise. Usia dan profesi diharapkan menjadi bahan obrolan baru yang makin mendekatkan para pasangan.

Sejak awal, Moon Se-hoon sudah terpikat pada Shin Ji-yeon. Yang kulitnya sangat putih, dan senyumnya malu-malu. Sementara itu, Song Ji-a yang perawakan dan bibirnya mengingatkan kita pada Jennie BLACKPINK, langsung menarik perhatian beberapa cowok sekaligus. Banyak yang mencoba mengobrol dengan dia saat makan siang.

Esoknya, perlombaan menuju paradise dimulai. Pagi dibuka dengan lomba lari antara kontestan pria. Moon Se-hoon langsung menunjukkan kebugaran tubuhnya dengan mengalahkan semua pesaing. Ia boleh mengajak dua gadis untuk brunch bersama di kafe tenda yang romantis. Cowok yang piawai memasak itu lantas mengajak Song Ji-a dan Shin Ji-yeon.

Betapa kagetnya Se-hoon. Saat malam tiba, baik Ji-yeon maupun Ji-a tidak ada yang memilihnya untuk pergi ke paradise. Jangankan ia, penonton pun shocked. Bagaimana mungkin cowok paling ganteng, paling ramah, dengan tubuh paling bugar itu terabaikan?

 

Emosi Lebih Nyata

Sumber: