Mari Bermain di Rumah Cara Delevingne

Inilah salah satu rumah yang paling mencuri perhatian tahun lalu. Cara Delevingne menjadikan hunian di Los Angeles ini sebagai pelepas inner child. Dia memasukkan bermacam permainan serta aksesori yang tidak biasa ditemui di rumah pada umumnya. Hunian colorful itulah yang membuat supermodel asal Inggris tersebut betah tinggal di AS.

 

MEMBANGUN rumah dengan desain dan fasilitas unik, Cara Delevingne mengaku terinspirasi dari diambil dari pesan sang ibu, Pandora Delevingne. Ibunya pernah bilang; ’’Kalau kamu merasa bosan, maka kamu akan jadi bosan’’. Maka, supaya rumahnya tidak boring, Delevingne menyulapnya menjadi sesuatu yang bikin dia selalu merasa fresh.

Bangunan rumah Delevingne berdiri sejak 1941. Pemilik lamanya adalah keluarga Von der Ahe, pebisnis supermarket yang sangat relijius. Paus Johannes Paulus II pernah berkunjung ke rumah tersebut. Bentuknya tipikal villa besar seperti di pedalaman Inggris yang disusun dari bata putih. Namun, tentu semua berubah di tangan Delevingne.

Model 29 tahun itu menghapus semua elemen relijius yang melekat pada hunian. Kini rumah itu menjadi pertemuan antara nuansa tropis Saint-Tropez, Coney Island, cottage di kawasan pedesaan Cotswolds yang tenang, kemewahan Monte Carlo, dan kelab gay sekaligus.

’’Pekerjaanku menuntutku mengenakan berbagai kostum dan topi yang berbeda-beda. Aku suka menenggelamkan diri ke dalam macam-macam karakter,’’ ungkap Delevingne. ’’Jadi aku kepingin rumahku merefleksikan aneka tema dan mood,’’ tambah dia.

Nicolo Bini didapuk sebagai arsitek yang merealisasikan konsep impian Delevingne. Ada beberapa tema sekaligus. Pertama, alam. Ia dituangkan ke dalam berbagai elemen desain dan aksesori yang tak terhitung jumlahnya. Mulai dari wallpaper bergambar bangau dari Gucci, karpet ular di ruang biliar, karpet macan tutul di tangga, serta sekawanan patung burung karya seniman Meksiko Sergio Bustamante.

Tak lupa juga ada sederet tanaman hias di taman belakang dan depan. Mulai dari pakis, palem, topiary, dan lain sebagainya. Didukung dengan lapangan rumput yang cukup luas dan tersebar hampir di sudut-sudut taman.

Tema kedua, fun and games. Delevingne benar-benar menghadirkan permainan yang bikin ia bahagia. Seperti tenda poker, kolam bola, dinding pajangan topi, ruang kostum pesta, sampai dua buah trampoline di dekat kolam renang. Semua dibangun seukuran orang dewasa.

’’Aku pencinta suka games. Ketika teman-teman datang ke sini, rumah ini bak taman bermain indoor maupun outdoor ala Alice in Wonderland,’’ jelas dia. ’’Kalau aku sedang galau atau stres, aku bisa melompat ke kolam bola. Percayalah, Anda tidak bisa benar-benar menangis saat ada di dalamnya. Karena rasa sendu itu seakan terserap oleh nuansa cerianya,’’ lanjut bintang Suicide Squad tersebut.

Nah, highlight dari rumah Delevingne adalah sebuah terowongan rahasia. Yang menghubungkan ruang tamu dengan ruang tengah. Pada satu sisi bentuknya seperti mesin cuci. Pada sisi lain, dibuat seperti organ intim perempuan. Dengan kelambu pink dan ornamen bola mungil seperti klitoris. Dia menyebutnya vagina tunnel.

Pintu menuju terowongan rahasia itu ditempatkan di balik panel tembok. Bagian dalamnya berselaput beludru pink yang empuk. Delevingne bilang, terowongan itu merupakan simbol kelahiran kembali. Serta bentuk pembersihan diri. ’’Aku masuk ke sini untuk berpikir. Untuk mencipta sesuatu. Untuk merenung. Aku akan merasa terinspirasi,’’ tutur dia.