Sakit Saat Pertunjukan Potehi Berakhir

Dan sejatinya, Toni tidak bisa benar-benar terlepas dari wayang potehi. Sebab, ia memang hidup di lingkungan kesenian tersebut. Toni bahkan sudah paham dengan musik dan seni pembuatan boneka wayang potehi sejak kecil. Buku Toni Harsono; Maecenas Potehi dari Gudo mengisahkan itu. Tentang kedekatan Toni dengan Tan Soen Bing, ahli musik Tionghoa dan pakar pembuatan boneka wayang potehi.

Tan Soen Bing—yang kelak akan menjadi Ketua Kelenteng Hong San Kiong, Gudo, Jombang, tinggal di depan tepat ibadah itu. Ia kerap mereparasi atau mengganti boneka wayang potehi milik kelenteng yang sudah usang. Toni kecil pun mengamati cara kerja Tan Soen Bing. Sesekali membantu. Bahkan ikut membuat boneka wayang.

Toni juga belajar soal sosok-sosok boneka wayang potehi dari Liem Sing Tjan (Gunawan), seorang sehu yang juga ahli membuat boneka.

Dari kelak, Toni-lah yang menghidupi para seniman pembuat wayang potehi itu. Sampai kini… (Doan Widhiandono)

Toni Harsono digendong oleh Koo Trien Nio, ibunya.
(Toni Harsono untuk Harian Disway)

Edisi sebelumnya: Tulisan Tangan Penguak Masa Silam

 

Sumber: