Forecasting Love and Weather, Kisah Cinta Manis di Kantor BMKG

Dari empat episode pertama, arah drama ini cukup mudah ditebak. Namun, terlepas dari cerita yang generik, Forecasting Love and Weather memiliki sejumlah daya tarik. Terutama buat fans Song Kang. Aktor 27 tahun itu sekali lagi menunjukkan kemampuan akting yang brilian. Ia bisa menampilkan karakter yang sangat berbeda dengan Park Jae-eon, si buaya di Nevertheless,.

Ia bukan lagi cowok hangat-simpatik-mesum yang demen mempermainkan hati cewek. Song Kang berubah total menjadi pegawai BMKG junior yang riang dan sedikit jahil. Ia berisik. Terutama kalau argumennya dibantah oleh prakirawan yang hanya melihat data. Menyaksikan Song Kang di sini sangat refreshing. 

Sejauh ini, chemistry dia bersama Park Min-young kurang tertangkap. Tidak se-klop saat bareng Han So-hee yang seusia. Namun, bahwa ia tidak canggung berakting di hadapan aktris yang jauh lebih senior, cukup patut diacungi jempol.

Selain Song Kang, tema cuaca yang diangkat juga menjadi daya tarik lain tersendiri. Drama ini benar-benar membuka wawasan baru soal proses kerja BMKG. Cuaca, sebagai tema utama drama ini, mendapat atensi yang sangat besar. Proses panjang menentukan prakiraan cuaca diperlihatkan dengan detail.

Mulai dari meeting dengan kantor-kantor wilayah, membaca chart arus laut dan pergerakan awan, hingga menyampaikannya kepada pers. Ditampilkan juga efek kesalahan prediksi cuaca terhadap berbagai sektor. Tingkat akurasi proses itu sangat tinggi. Karena tim produksi melakukan riset di BMKG selama berbulan-bulan sebelum syuting.

Dalam setiap episode, ada satu topik yang diangkat dan dikaitkan dengan situasi saat itu. Semuanya berkaitan dengan cuaca. Mulai dari sinyal, suhu efektif, cuaca peralihan, hingga jarak pandang. Semua disertai penjelasan dalam konteks cuaca dan efeknya bagi kita. Rasanya seperti mendengar kuliah sains. Tapi dalam bahasa yang jauh lebih mudah dimengerti. Apalagi yang menyampaikan Song Kang dan Park Min-young. Asyik banget.

Daya tarik selanjutnya—harus diakui—adalah karakter Han Ki-joon. Mantan tunangan Ha-kyung itu adalah model pria loser yang tidak tahu malu. Ia langsung menikahi gadis lain ketika pernikahannya dengan Ha-kyung batal. Namun masih punya muka untuk meminta bagian dari penjualan rumah. Yang hampir seluruh uang muka dan cicilannya dibayar oleh Ha-kyung.

Han Ki-joon begitu menyebalkan plus bikin gemas. Setiap kali ia muncul, tingkahnya pasti kita otomatis bergumam, ’’Duh, kok ada sih cowok macam ini…’’ Yoon Park menerjemahkan karakter ini dengan begitu brilian. Sehingga kita ingin terus melihatnya. Demi menghujatnya.

Dan sejujurnya, chemistry aktor 34 tahun itu dengan Park Min-young lebih nendang. Cara mereka saling memandang dan berteriak membuat kita percaya mereka benar-benar berpacaran selama 10 tahun. Namun, overall, Forecasting Love and Weather sangat layak mengisi weekend kita selama enam pekan ke depan. (Retna Christa)

 

Sumber: