Testing Pekerja Migran di Juanda Rawan Penularan

Testing Pekerja Migran di Juanda Rawan Penularan

TERMINAL 2 Internasional Bandara Juanda, Sidoarjo, dibuka kembali. Sebanyak 211 pekerja migran dari Brunei Darussalam tiba pada Senin (28/1) lalu. Dari jumlah itu, 15 orang diisolasi ke RSUD Soetomo karena terkonfirmasi positif Covid-19.

Kedatangan mereka terbagi menjadi dua kloter. Kloter pertama sebanyak 102 penumpang datang pukul 10.30 siang dengan maskapai Royal Brunei BI 796. Mereka langsung diswab PCR di Terminal 2. Hasilnya, 8 orang positif Covid-19 langsung diisolasi ke RSUD Soetomo.

Sedangkan 94 orang lainnya dikirim ke Balai Diklat Keagamaan Surabaya untuk menjalani karantina. Persoalannya, kedatangan kloter kedua terlalu mepet. Yakni sebanyak 109 penumpang pada pukul 11.25 siang.

“Mereka dites di Bandara Juanda juga. Sempat terjadi penumpukan penumpang di sana,” kata Kepala UPT Asrama Haji Sugianto saat ditemui ke kantornya, kemarin (1/3). Sehingga terpaksa SOP tidak dijalankan. Mereka langsung dikirim ke Asrama Haji saat hasil tes swab belum keluar.

Akhirnya, 7 orang baru diketahui positif Covid-19 saat sudah sampai di kamar karantina. Mereka langsung dikirim ke RSUD Soetomo untuk isolasi.

Sugianto mengatakan, proses testing para pekerja migran itu perlu dievaluasi. Jangan sampai terjadi penumpukan penumpang di terminal. “Rawan sekali. Kemarin sempat was-was semua karena kerumunan seperti itu,” ujarnya.

Masa karantina berdasarkan suntikan vaksin yang telah diterima. Bagi yang sudah di-booster, karantina hanya berlangsung 3x24 jam. Bagi yang menerima vaksin dosis lengkap menjalani karantina 5x24 jam. Sementara yang baru divaksin sekali harus dikarantina 7x24 jam. “Di Asrama Haji ada 82 orang yang sudah mendapat booster. Besok (hari ini, Red) mereka dites PCR exit,” ujar Sugianto.

Sementara itu, pemerintah bakal memberlakukan bebas karantina bagi para pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) mulai April mendatang. Itu disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Namun, pembebasan karantina itu diberlakukan apabila uji coba berhasil. Indikatornya tidak terjadi kenaikan kasus harian yang signifikan. Tahap awal bakal dilakukan di Bandara Ngurah Rai Bali pada 14 Maret mendatang. “Sekali lagi, kebijakan ini akan dilakukan berdasarkan data perkembangan pandemi ke depan,” ujarnya saat konferensi pers virtual. (Mohamad Nur Khotib)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: