Pamit Pemulihan Cedera, Ricky Kambuaya Ternyata Lamaran dan Tak Kunjung Kembali
UPAYA Persebaya membidik tiket untuk berlaga di pentas Asia sepertinya tak mudah. Selain masih memiliki masalah pada kualitas striker impornya, Arsenio Valpoort, kedalaman skuad Bajol Ijo juga mengkhawatirkan.
Itu seiring potensi hilangnya gelandang pengatur serangan di lini tengah yang selama ini kerap diisi Marselino Ferdinan atau Ricky Kambuaya. Marselino Ferdinan sudah telanjur dilepas pelatih Aji Santoso untuk mengikuti training center (TC) timnas U-19 di Korea Selatan. Sementara itu, Ricky Kambuaya "menghilang".
Manajemen Persebaya geram pada kasus Kambuaya tersebut. Mereka menyebut Kambuaya tidak profesional. Hingga kemarin (17/3), pemain asal Sorong, Papua, itu belum terlihat bergabung dengan tim Persebaya di Bali. Padahal, tenaganya dibutuhkan untuk menghadapi Persib Bandung besok (19/3). Kambuaya disiapkan sebagai gelandang serang, seiring dengan absennya Marselino Ferdinan.
Ke mana Ricky Kambuaya? Diduga saat ini masih berada di kampung halamannya, Sorong. Ia izin pulang sejak sehari Persebaya tanding lawan Persita Tangerang. Ia meminta izin guna meminang pujaan hatinya, Sendi S. Wafom. Proses itu berlangsung di rumah calon istri Kambuaya di Sorong, Papua Barat, Sabtu (12/3).
Peminangan digelar secara adat Maybrat. Dalam salah satu tahapan, dilakukan pembayaran melalui kain. Yang merupakan salah satu alat sah dalam adat Maybrat. Ricky Kambuaya kabarnya menyerahkan seserahan sebanyak 47 kain. Bila dirupiahkan, nilainya Rp 500 juta.
Ternyata, manajemen Persebaya dan pelatih Aji Santoso tak tahu-menahu dengan agenda lamaran itu. Kepada Aji, Kambuaya meminta izin pulang karena pemulihan cedera. Karena itu, saat sesi jumpa pers menjelang laga lawan Barito Putera, Aji Santoso menjelaskan bahwa Kambuaya absen karena masih cedera.
Dikonfirmasi soal itu, Aji Santoso tak mau banyak bicara. Namun, ia membenarkan bahwa Kambuaya masih belum bergabung. ”Memang masih belum gabung tim. Katanya besok (hari ini, Red),” terangnya. ”Untuk yang lain, silakan tanya manajemen saja,” kilahnya.
Manajemen Persebaya menolak berkomentar. Namun, salah seorang pengurus di Persebaya membenarkan bahwa pelatih serta Manajer Candra Wahyudi berang dengan sikap Kambuaya. ”Ada yang menduga, Kambuaya sepertinya sudah deal dengan tim lain. Sehingga ia merampungkan proses itu (kontrak dengan tim lain) setelah acara tunangannya. Kalau benar begitu, tentu sangat tidak profesional,” kata sumber Harian Disway.
Harian Disway mendapatkan konfirmasi dari Kambuaya. Ia mengaku posisinya sudah berada di Bali. Soal rumor kepindahannya ke klub lain, Ricky tidak menjawab. “Saya masih fokus sama Persebaya dulu sampai akhir musim. Tidak berpikir dengan tim lain,” jawabnya.
Situasi itu jelas menjadi kerugian bagi Persebaya. Kalaupun hari ini Kambuaya benar bergabung, sepertinya cukup berisiko jika dimasukkan line-up. Sebab, kondisinya tak terpantau sejak sepekan lalu. Opsinya, Aji Santoso harus memilih antara Hambali atau Rendi Irwan, dua gelandang serang yang ada. Atau mungkin, ada strategi lain yang disiapkan Aji Santoso. Situasi itu sangat tidak ideal bagi Persebaya.(Gunawan Sutanto)
*Tulisan ini merupakan konten Harian Disway yang terbit 18 Maret 2022. Versi web mengalami update setelah mendapatkan konfirmasi dari Ricky Kambuaya, Kamis malam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: