Mengenal Tinnitus, Sensasi Telinga Berdengung

Mengenal Tinnitus, Sensasi Telinga Berdengung

Oleh:

Dr dr Robert Arjuna, FEAS

dokter dan penulis ilmu kesehatan

 

Hampir setiap orang pernah mengalami kuping berdengung atau secara medis disebut dengan tinnitus. Kondisi ini terkadang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Ketahui penyebab kuping berdengung, agar bisa mencegahnya.

 

BEBERAPA pekan lalu, vokalis Foo Fighters Dave Grohl mengaku telinganya berdengung. Nyaris budek. Di keramaian, ia tidak bisa mendengar suara orang berbicara. Hingga harus mengandalkan membaca gerak bibir. Dan itu sudah berlangsung selama 20 tahun. 

Grohl menderita tinnitus. Bahasa medis untuk telinga berdengung. Pada kasus mantan drummer Nirvana itu, kondisi itu terjadi karena ia terpapar suara superkeras di panggung musik rock. Apalagi musiknya cadas, yang dilantangkan dengan sound system menggelegar. Selama bertahun-tahun.

Kuping berdengung sangat mengganggu. Bunyi dengungan dapat terdengar secara singkat ataupun terus-menerus. Dengan volume yang berbeda-beda, dipengaruhi oleh penyebabnya.  Ini merupakan gejala dari kondisi yang mendasarinya. Seperti infeksi atau sumbatan dalam telinga, cedera telinga, atau gangguan sistem peredaran darah.

Telinga berdengung bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Meskipun hanya terjadi di satu telinga. Ia bisa muncul sebagai gejala suatu penyakit atau gejala gangguan pada telinga. Kondisi itu bisa terjadi pada usia berapa saja. Tetapi lansia lebih berisiko untuk mengalaminya. Mari kita ketahui cara mengobati telinga berdengung sesuai dengan penyebabnya. 

 

Faktor Penyebab

  1. Paparan lama terhadap suara kencang

Sebagian besar kasus kuping berdengung berkaitan dengan gangguan pendengaran akibat bising (noice-induced hearing loss). Paparan bising atau bunyi superkencang secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan pada organ telinga dalam. Kondisi ini sering terjadi pada kuli bangunan, pilot, atau musisi. Bunyi yang sangat keras, meskipun hanya terjadi sekali, juga dapat menyebabkan kuping berdengung. Misalnya, ledakan bom.

  1. Penyumbatan akibat kotoran dalam telinga

Sumbatan kotoran telinga atau serumen prop dapat menyebabkan iritasi pada gendang telinga. Sehingga memungkinkan Anda mengalami kuping berdengung. Disarankan untuk rutin membersihkan telinga.

Sumber: