Roy Jeconiah dan Ovy /rif Kepergok Rekaman Bareng. Proyek Baru?

Roy Jeconiah dan Ovy /rif Kepergok Rekaman Bareng. Proyek Baru?

Roy Jeconiah dan Ovy di Musicology-Adi Wirantoko untuk Harian Disway-Adi Wirantoko untuk Harian Disway

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pasca-mengundurkan diri dari Boomerang, Roy Jeconiah sibuk dengan karier musiknya. Dua tahun tak terdengar kabar tentang rilisan album terbaru. Begitu pula dengan Ovy, pemain gitar dari grup /rif. Tapi tiba-tiba keduanya hadir di Musicology Record dan melakukan kegiatan rekaman. Proyek single kolaborasi?

Siang pukul sebelas, 7 Juni 2022, kalangan Jecovox, komunitas penggemar musisi Roy Jeconiah berdatangan di studio Musicology, Jalan Pagesangan Asri 3/18, Surabaya. Mereka berasal dari beberapa chapter di berbagai daerah di Jawa Timur. Kedatangan mereka bertujuan menyambut sang idola, Roy, yang siang itu dijawalkan hadir di Musicology.

Beberapa musisi lain juga turut hadir. Seperti bassist Made Weda dan solois Rieldham, serta para musisi yang berada di bawah naungan Musicology Record. "Menunggu Roy karena penasaran dengan proyek terbarunya. Hari ini Roy memang rekaman," ungkap Hans Dimas Satria, owner Musicology Record.

Tak berapa lama, rombongan Roy datang. Perawakannya khas. Tinggi, berbadan tegap dan berambut panjang. Tak berubah sejak kemunculan awalnya pada dekade '90an. Rupanya, Roy tak sendiri. Ia datang bersama Noviar Rachmansyah, yang akrab dipanggil Ovy. Gitaris grup /rif. Seperti lazimnya rocker, keduanya mengenakan pakaian hitam. 

Saat tiba di halaman Musicology, Roy dan Ovy menyapa tiap orang yang ada di situ. Bersalaman dan sejenak bersenda gurau. Hans menyambut keduanya. "Hari ini saya mau rekaman bareng Ovy. Membawakan lagu ciptaannya Hans ini," ujar Roy. Namun soal judul dan genre single, musisi 52 tahun itu belum mau membocorkannya. "Rahasia, rek. Durung wayahe," guraunya. Ia menyebut bahwa belum waktunya untuk mengungkapkan single keduanya.

Hans mengungkapkan bahwa tahun ini Musicology Record akan memproduseri proyek musik Roy dan Ovy. Segala fasilitas rekaman telah disiapkan, juga beberapa persiapan konser. "Single yang masih rahasia ini akan jadi proyek perdana kolaborasi keduanya," ungkap pria 40 tahun itu. 

Dalam perbincangan di halaman Musicology, Roy dan Ovy malah tak membahas musik sama sekali. Melainkan lebih sibuk berbincang tentang kuliner. Ovy, musisi asal Jawa Barat itu tertarik dengan berbagai kuliner yang ada di Surabaya. Terlebih, istrinya berasal dari Kota Pahlawan. "Arek Manukan," guraunya. Istrinya memang asli daerah Manukan, Surabaya. Jadi Ovy banyak tahu tentang kuliner Surabaya serta memahami bahasa Jawa Suroboyoan, meski tak bisa mengucapkannya. "Jadi kalau ada rasan-rasan pake bahasa Arek yang nyinggung Ovy, ia tahu lho," sahut Roy. Semua pun tertawa.

Sekitar pukul 1 siang, Hans mengajak keduanya untuk masuk studio rekaman di lantai dua. Lagi-lagi mereka membahas kuliner. Temanya tentang lontong kikil di daerah Waru, Sidoarjo. Lazimnya musisi yang hendak rekaman, perlu berbincang serius untuk menentukan part musik, hitungan metronome, atau diskusi panjang soal notasi. Perbincangan semacam itu tidak ada sama sekali. Padahal, sesi tersebut adalah giliran Ovy untuk mengisi komposisi dengan gitar serta Roy kebagian mengisi vokal. 

Meski judul dan waktu perilisan masih dirahasiakan, dalam proses rekaman, dapat dipastikan bahwa keduanya mengusung sebuah genre rock khusus. (Guruh Dimas Nugraha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: