Lebih Dekat dengan Iman Vellani, Pemeran Kamala Khan Di Ms Marvel

Lebih Dekat dengan Iman Vellani, Pemeran Kamala Khan Di Ms Marvel

Iman Vellani pemeran Kamala Khan di Ms. Marvel garapan MCU tayang 8 Juni 2022.-Twitter @marvelstudios-

LOS ANGELES, HARIAN DISWAYMarvel Cinematic Universe (MCU) merilis member baru, Ms Marvel. Pahlawan super remaja perempuan muslim pertama yang dihadirkan Marvel Studios lewat serial yang tayang di Disney+ Hotstar mulai hari ini, 8 Juni 2022. Pemerannya adalah Iman Vellani, 19. Siapa Iman Vellani?

Vellani adalah bintang sangat baru. Ms Marvel menjadi debut akting profesionalnya dan skalanya langsung  global. Sebelum ini dia adalah pelajar SMA di Unionville High School di Kanada. Sebelum diumumkan menjadi pemeran dalam serial Ms Marvel, Vellani berencana untuk kuliah di Ontario College of Art & Design University. Namun panggilan meeting via Zoom pada bulan Juni 2020 mengubah hidupnya. 


Zoom meeting Iman Vellani dengan Presiden Marvel Studios Kevin FeigeF-YouTube Marvel Entertainment-

Dalam pertemuan Zoom itu ada banyak orang dari Marvel Studios termasuk Presiden Marvel Studios Kevin Feige. Pada kesempatan itu, Vellani dinyatakan sebagai pemeran Kamala Khan/Ms Marvel. ’’Aku bicara sama Kevin Feige sekarang di telepon! Aku tidak bisa mencernanya sekarang!,’’ teriaknya antusias setelah mendengar Feige mengatakan kalau dia bergabung sebagai pemain Ms Marvel. Potongan video meeting Zoom itu ditayangkan dalam sebuah konten di YouTube Marvel Entertainment.

Kehidupan nyata Vellani sangat mirip dengan Kamala Khan, tokoh utama Ms Marvel. Khan diceritakan sebagai remaja SMA berusia 16 tahun berdarah Pakistan-Amerika yang sangat mengidolakan Captain Marvel. Vellani juga keturunan Pakistan. Dia lahir di Karachi, Pakistan dari keluarga muslim. Keluarganya pindah ke Kanada ketika usianya 1 tahun.

 
Adegan Kamala Khan di serial Ms Marvel.-Marvel Studios-

Mau tahu apalagi kesamaannya? Vellani juga penggemar superhero Marvel. Dia fans berat Avengers. Kamarnya dipenuhi dengan barang-barang bertema Avengers. ’’Aku juga punya posternya Brie (Larson) di kamarku. Aku suka banget Captain Marvel. Gambarnya juga ada di handphone-ku. Makanya, rasanya aneh banget,’’ tuturnya kepada Associated Press ketika diminta untuk menceritakan tentang perasaannya memerankan Kamala Khan. 

Vellani masih berusia 17 tahun ketika memulai hari pertamanya menjalani proses produksi serial Ms Marvel. Bulan pertama dia habiskan untuk persiapan juga latihan dengan stunt. Dia juga diberi PR: berhenti makan McDonald’s dan Oreo (dan semua makanan favorit remaja seusianya) untuk membangun stamina. Tapi dia tidak mengubah penampilan fisiknya secara drastis. ’’Karena saya berusia 17 tahun dan Kamala 16 tahun. Saya ingin terlihat senatural mungkin seperti anak SMA pada umumnya,’’ jelasnya.


-Marvel Studios-

Hari pertama syuting juga sangat intens. Dia melakukan adegan aksi dengan mengenakan kostum Captain Marvel yang asli. ’’(Kostum) yang dipakai Brie (Larson),’’ ucapnya. Kata Vellani, itu adalah hari yang sangat tidak nyaman. Karena ternyata kostum superhero idolanya itu memang tidak dibuat untuk kenyamanan gerak. ’’Jadi saya harus berdiri dan berjalan seperti manekin. Benar-benar tidak nyaman,’’ lanjutnya. Tapi dia menahannya sampai proses syuting rampung. Alhasil, ketika dia pulang ke rumah, badannya memar di mana-mana. Ibunya panik. ’’Ya Tuhan! Apa yang terjadi,’’ komentar ibunya. ’’Bu, saya seorang pahlawan super. Inilah yang terjadi kalau kamu jadi superhero,’’ jawab Vellani.  


-Marvel Studios-

Fans Marvel juga menyambut baik Vellani sebagai pemeran Kamala Khan. Seperti yang kita tahu, Marvel sangat besar karena dukungan penggemar. Vellani pun optimistis kalau Ms Marvel bakal disukai. Bukan karena latar belakang agama, budaya, atau etnis karakter Kamala tapi tentang cerita seorang remaja perempuan yang nerd, punya imajinasi besar, dan berusaha menemukan siapa dirinya. Itu bisa terjadi pada siapa saja. ’’Kebetulan saja Kamala orang Pakistan dan beragama Islam. Tapi bagian-bagian itu yang memotivasinya sebagai karakter. Kamala menggunakan pedoman agamanya untuk menjadi pribadi yang lebih baik,’’ jelasnya.(*)  

 

Sumber: the associated press