Mas'ud Said: Perlu Desain Baru Implementasi Pancasila

Mas'ud Said: Perlu Desain Baru Implementasi Pancasila

Seminar Nasional Relasi Negara dan Agama dalam Penguatan Perspektif Pancasila. --

JEMBER, HARIAN DISWAY - Perdebatan tentang Pancasila sebagai ideologi bangsa sudah final. Terutama dalam konteks historis dan filsafat kenegaraan. Yang diperlukan saat ini adalah implementasi dan penguatan Pancasila sebagai perekat bangsa. 

"Pancasila sebagai landasan etik idelologis dan landasan moral berbangsa dan bernegara harus tetap dikuatkan. Perlu uswah hasanah dan contoh yang baik di pemerintahan," kata Direktur Pascasarjana Universitas Islam Malang (Unisma) Prof M. Mas'ud Said saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional bertema Relasi Agama dan Negara Dalam Konteks Pancasila di Gedung Tembakau Kompleks Rektorat Universitas Jember, Selasa, 14 Juni 2022. 

Seminar itu dibuka oleh Rektor Universitas Jember Dr Iwan Taruna. Selain Mas'ud Said, pembicara lainnya adalah Wakil Ketua MPR Dr Achmad Basarah, Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur Dr KH Saad Ibrahim, dan Rektor Universitas 17 Agustus Banyuwangi Andang Subaharianto

Mas'ud mengatakan, perlu format dan desain untuk untuk generasi muda dan komponen bangsa dalam implementasi Pancasila. Desain itu harus disesuaikan dengan kondisi kekinian. "Ini penting sekali bagi mahasiswa dan generasi penerus bangsa," ujar lulusan Flinders University.


Peresmian ASA Corner Universitas Jember sebelum seminar nasional. --

Sebelumnya, Rektor Unej Dr IwanTaruna mengajak para pembicara dan peserta seminar untuk  meresmikan Taman Edukasi Kebangsaan. Itu fasilitas pembelajaran outdoor dengan menggabungkan mural dan gambar gambar pahlawan nasional, gambar dan legacy presiden RI, serta peninggalan rumah adat dan Istana Negara lengkap dengan narasi sejarah dan keterangan yang bisa diperoleh secara elektronik.

Terlihat jajaran gambar Sukarno, Presiden Soeharto, Presiden B.J. Habibie, Presiden Abdurrahman Wahid, Presiden Megawati Soekarnoputri, Presiden SBY, dan Presiden Joko Widodo. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: