Neymar: Selamat Tinggal Timnas Brasil
Son Heung-Min dan Neymar bertukar jersey usai laga persahabatan Jumat 3 Juni 2022-Twitter/@faktasepakbola-Disway.id
SAAT berita soal Paris Saint-Germain (PSG) sedang seru-serunya, Neymar lagi-lagi bikin heboh. Ia berniat mengucapkan ciao (selamat tinggal) dari tim nasional Brasil (Selesao Brasileira).
Adalah bintang muda Brasil Rodrygo yang mengungkapkan bahwa Neymar sedang bersiap untuk ”meninggalkan tim nasional”. Neymar sudah setuju menyerahkan kaus No 10 miliknya kepada bintang Real Madrid itu.
Penyerang PSG –yang berada di urutan kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Brasil– itu diperkirakan memainkan turnamen terakhirnya bersama tim Selesao di Piala Dunia di Qatar akhir tahun ini.
Neymar juga dilaporkan memberi tahu rekan satu timnya siapa yang ia putuskan untuk mewarisi nomor punggung 10 –nomor yang pernah dipakai pemain seperti Pele, Ronaldinho, dan Kaka.
Dalam sebuah wawancara dengan PodPah melalui ESPN, Rodrygo mengungkapkan, ”Neymar berkata, ’Saya sudah meninggalkan tim nasional dan 10 adalah milik Anda’.” Rodrygo pun tidak tahu harus berkata apa padanya.
”Saya malu, saya terkikik dan bahkan tidak tahu harus berkata apa dengan benar. Saya mengatakan kepadanya bahwa ia harus bermain lagi, bahwa saya tidak ingin sekarang dan sebagainya. Kemudian, Neymar tertawa,” lanjutnya.
Neymar melakukan debutnya untuk Brasil pada usia 18 tahun pada 2010. Ia mencetak gol pada menit ke-28 dengan sundulan yang bagus saat melawan Amerika Serikat.
Neymar telah mencetak 74 gol dalam 119 penampilan di semua kompetisi, tetapi gagal meraih trofi signifikan dengan tim nasionalnya.
Neymar lagi-lagi menegaskan tidak memiliki rencana untuk meninggalkan PSG meski klub berpotensi perlu memotong biaya untuk memenuhi persyaratan keuangan UEFA.
Keuangan PSG berada di bawah pengawasan ketat dalam beberapa tahun terakhir. Raksasa Prancis itu menjadi subjek pengaduan yang diajukan ke UEFA oleh LaLiga.
Satu-satunya hal yang jelas bagi PSG saat ini adalah Kylian Mbappe telah menandatangani perpanjangan kontraknya hingga 2025. Luis Campos pun telah menjadi penasihat olahraga baru klub.
Konsekuensi pertama dari semua itu adalah perlunya PSG meringankan skuad mereka. Menurut Presiden LaLiga Javier Tebas, PSG memiliki pengeluaran gaji lebih dari 600 juta euro, tanpa adanya peningkatan persentase yang signifikan dalam kontrak baru Mbappe.
PSG akan memprioritaskan penjualan Neymar daripada Lionel Messi. Sebab, Messi hanya memiliki satu tahun tersisa di kontraknya, sedangkan pemain Brasil itu akan mendatangkan biaya besar. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: