DPRD Sepakat Merger BUMD
WAKIL KETUA Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno. (Dok Anas Karno)--
SURABAYA, HARIAN DISWAY- Pemkot berencana melebur badan usaha milik daerah (BUMD) yang tak sehat. Terutama yang punya banyak masalah seperti PD Pasar Surya, PD Rumah Potong Hewan, dan PT Surya Karsa Utama (SKU).
”Kami mendukung Pak Wali Kota yang kemarin menyampaikan akan melebur BUMD-BUMD yang kurang efektif,” kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno. Sudah lama tiga BUMD itu tidak menghasilkan keuntungan bagi pemkot.
Bahkan, PD Pasar Surya masih dikejar-kejar tagihan bank, utang rekanan, hingga permasalahan hukum lainnya. Sejak 2015, PD Pasar tak punya direktur utama definitif.
Sementara itu, PD RPH masih berupaya bangkit. Sebelum penunjukan direktur baru tahun ini, RPH terbelit konflik internal antardirektur. Adapun SKU yang bergerak pada penyediaan perumahan, masih belum terlihat prestasinya. Karena itulah, DPRD sepakat dengan penggabungan BUMD tersebut.
”Biar yang lain bisa sehat seperti KBS dan PDAM,” ujar Anas. PDAM menjadi penyumbang dividen utama pemkot. Dalam setahun, mereka menyerahkan keuntungan ke pemkot hingga Rp 137 miliar.
Sementara itu, KBS di bawah kepemimpinan Dirut Chairul Anwar menunjukkan tren positif. KBS yang diakuisisi pemkot pada 2014 kini sudah bisa meraih untung. Sayang, pandemi datang saat KBS sedang bangkit. Saat situasi mulai terkendali, tengoklah antrean pengunjung KBS di akhir pekan atau tanggal merah. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: