Gara-Gara 1 Kasus Covid, Tiongkok Lockdown Satu Kota

Gara-Gara 1 Kasus Covid, Tiongkok Lockdown Satu Kota

Swab massal diberlakukan di berbagai kota di Tiongkok. Mereka masih mempertahankan kebijakan ketat nol-Covid-19 meski sudah banyak dikeluhkan warga.-AFP-

WUGANG, HARIAN DISWAY - Tak satupun warga Kota WUGANG di Provinsi Henan, Tiongkok, boleh menginjakan kaki ke luar rumah. Kota dengan populasi 320 ribu jiwa itu di-lockdown gara-gara ada seorang yang terkonfirmasi Covid-19.

Tiongkok adalah negara terakhir yang terpaku pada kebijakan nol-Covid. Karantina paksa, dan pembatasan perjalanan yang ketat dipertahankan meski publik sudah lelah. Pun demikian dengan perekonomian mereka.

Laporan infeksi itu muncul dari pusat pembuatan baja di Wugang. Sejak Senin, 11 Juli 2022 kebijakan lockdown diberlakukan. Pemerintah bakal mencabut pengetatan setelah 3 hari atau dibuka Kamis. Selama karantina, semua kebutuhan dasar warga akan dipenuhi oleh otoritas setempat.

Warga tidak diizinkan menggunakan mobil izin. Hanya boleh dalam situasi darurat atau penting saja. Itu pun harus dalam kondisi kaca tertutup.

Meski kota kecil, Wugang adalah rumah bagi perusahaan baja terbesar China, Wuyang Iron & Steel Co., yang mengekspor ke Amerika Serikat, Jepang, dan ekonomi utama Barat lainnya.

Kota terdekat Zhumadian yang dihuni  tujuh juta orang  juga mengumumkan sejak Selasa, 12 Juni 2022 akan meberlakukan penutupan selama 3 hari di pusat kotanya. Gara-garanya ada 2 orang yang dinyatakan positif. 

Tetapi pembatasan itu tampak lebih ringan daripada Wugang, dengan penduduk di daerah itu diperintahkan untuk tidak meninggalkan rumah mereka "kecuali penting" dan satu orang per rumah tangga diizinkan setiap dua hari untuk membeli kebutuhan pokok.

Tempat-tempat hiburan seperti bar, bioskop, pusat kebugaran, dan tempat karaoke telah ditutup. Restoran hanya diperbolehkan menawarkan makanan untuk dibawa pulang.

Kini Hampir 250 juta orang di Tiongkok hidup dalam pembatasan. Tidak semuanya seketat di Wugang. Kendati begitu, jumlahnya naik dua kali lipat ketimbang pekan lalu.

Menurut Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok ada 347 kasus domestik baru pada hari Selasa, lebih dari 80 persen di antaranya tidak menunjukkan gejala. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: