Meresapi Analogi Nietzsche: Tuhan Sudah Mati?

Nietzsche juga menilai bahwa tuhan sudah tidak memiliki tempat di dunia modern. Jika dilihat sekarang di 2022, apa yang dianalogikan oleh Nietzsche sepertinya makin relevan.

Isu agama jadi barang dagangan partai politik. Pada akhirnya, agama pun hilang keasliannya dan wajah tuhan pun tergeserkan dalam hati dan pikiran orang. 

Digitalisasi juga semakin berkembang. Jualan isu agama makin laris. Muncul istilah cebong, kampret sampai kadrun.

Cebong atau cebongers adalah julukan terhadap para pendukung Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2014 dan 2019. 

Ada dua versi mengapa julukan itu sampai muncul. Yang pertama saat muncul kabar bahwa Presiden Jokowi gemar memelihara kodok ketika menjadi Gubernur Jakarta. Yang kedua berasal dari plesetan nama dari "Jokodok" yang dilontarkan oleh Muhammad Rizieq Shihab.

Istilah kampret muncul sebagai balasan atas panggilan cebong yang dimulai pada Oktober 2015. Kemudian ramai digunakan pada pertengahan 2018.

Muncul pula istilah kadrun adalah singkatan dari kadal gurun. Istilah disematkan untuk memberi stigma terhadap pihak yang dicap radikal.

Ditujukan kepada orang-orang yang dianggap berpikiran sempit, dipengaruhi gerakan ekstremisme secara radikal atau fundamentalisme dari Timur Tengah.

Apakah jualan isu agama itu bakal muncul lagi di pemilu serentak 2024 nanti? 

 

Nuril Karomatillah Arifah

Mahasiswa Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya. 

Sumber: