Pelebaran Bebangah–Aloha Rampung Oktober

SIDOARJO, HARIAN DISWAY- Pemkab Sidoarjo mempercepat pelebaran jalan Bebangah–Aloha. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menerima surat persetujuan pemanfaatan lahan dari TNI-AL di Hotel Swiss Bell-In Juanda pada Kamis, 16 Juni 2022. Kemarin, Kamis, 22 Juli 2022, pembongkaran bangunan lapak sudah dimulai.

Satu alat berat milik dinas PU bina marga dan SDA diterjunkan ke sana. Lima lapak dirobohkan dengan ekskavator. Eksekusi itu mengakibatkan arus lalu lintas macet dari pagi hingga siang. Pembongkaran tersebut dipimpin langsung oleh Gus Muhdlor.

”Pelebaran pertigaan Bangah–Aloha ini bisa mengurai kemacetan. Namun, dengan berat hati harus membongkar lapak-lapak yang menghalangi,” ungkapnya. 

Ia memberikan batas waktu bagi pemilik lapak lain untuk segera berkemas, yakni hingga 27 Juli. Sebelumnya masyarakat sudah diberi batas waktu sampai 13 Juli 2022, tetapi minta tambahan waktu. 

Beberapa bangunan terlihat sudah kosong. Sebagian pemilik bangunan telah memindahkan perkakasnya. Meski, ada juga yang masih dalam proses pemindahan.

Selain itu, para pemilik lapak sudah diberi kerohiman dan difasilitasi untuk pemindahan. Pemkab Sidoarjo telah menyediakan tempat relokasi bagi pemilik lapak agar dapat meneruskan usahanya. Letaknya di Pasar Kedungrejo, Kecamatan Waru. 

”Sehingga Agustus nanti sudah mulai dikerjakan,” sambung Gus Muhdlor. Proyek tersebut ditargetkan rampung dalam tiga bulan ke depan. Oktober tahun ini.

Plt Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan, pelebaran jalan dilakukan di atas lahan sekitar 4.700 meter persegi. Perinciannya, pelebaran dari pertigaan Bebangah ke arah Surabaya sepanjang 185 meter dan ke arah Sidoarjo sepanjang 40 meter. Dengan demikian, total jalan yang dilebarkan sepanjang 225 meter.

Sementara itu, pelebaran jalan yang direncanakan adalah 9 meter. Bakal dibangun juga jalur pedestrian di bahu kanan dan kiri jalan. Termasuk taman di sebelah barat jalan.

Pemenang lelang proyek yang menjadi salah satu proyek strategis nasional itu pun sudah diumumkan pada 21 Juli. Dan, saat ini sedang proses jaminan pelaksanaan. Proyek pelebaran jalan itu memakan dana Rp 2 miliar. ”Anggarannya berasal dari APBD. Sedangkan untuk proyek strategis flyover Aloha nanti memakai APBN,” tandasnya. (*)

 

Sumber: