Amerika dan Indo-Pasifik Latihan Tempur di Sumsel, Imbas Ketegangan Tiongkok-Taiwan

Amerika dan Indo-Pasifik Latihan Tempur di Sumsel, Imbas Ketegangan Tiongkok-Taiwan

Pasukan TNI dan Amerika Serikat dalam latihan bersama di Batu Raja, Sumsel, 12 Agustus 2022.-IPDefenseForum-

BATU RAJA, HARIAN DISWAY - Indonesia,Amerika Serikat (AS), Australia, Jepang, dan Singapura menggelar latihan tempur bersama Jumat, 12 Agustus 2022 di Batu Raja, Sumatera Selatan. Latihan bakal berakhir besok, Minggu 14 Agustus 2022. 

Media pemerintah Tiongkok menuding AS sengaja menggelar latihan itu untuk membangun aliansi Indo-Pasifik seperti NATO di Eropa.

Maklum, kegiatan itu digelar seiring meningkatnya ketegangan Tiongkok-Taiwan dua pekan terakhir. LAtihan gabungan itu dihadiri 5 ribu pasukan. Inilah latihan tempur terbesar sejak 2009.

Tiongkok melihat latihan itu sebagai ancaman. Mereka khawatir Amerika bakal membentuk NATO versi Indo-Pasifik untuk membatasi hubungan diplomatik dan militer Tiongkok di wilayah itu.


Latihan bareng AS dan negara Indopasifik di Baturaja, Sumatera Selatan digelar 12-14 Agustus 2022.-IPDefenseForum-

Inggris, Kanada, Prancis, India, Malaysia, Korea Selatan, Selandia Baru, Papua Nugini, dan Timor Leste juga mengirim pengamat mereka ke latihan tersebut yang dimulai awal bulan ini.

Komandan Indo-Pasifik AS, Laksamana John C. Aquilino, mengatakan keterlibatan 14 negara dalam latihan tersebut menandakan ikatan mereka jadi lebih kuat ketika Tiongkok bersikap semakin tegas dalam mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan. Latihan militer Tiongkok di perairan Taiwan juga mengancam keamanan wilayah pasifik.

“Tindakan destabilisasi Republik Rakyat Tiongkok seperti yang tercermin pada aktivitas-aktivitas mereka yang mengancam Taiwan adalah apa yang kita coba hindari,'' katanya pada konferensi pers bersama dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Baturaja, kota pesisir di provinsi Sumatera Selatan.

“Kami akan terus membantu mewujudkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka dan siaga dalam menanggapi segala kemungkinan,'' kata Aquilino.

Hubungan Indonesia dan Tiongkok sebenarnya baik-baik saja. Ada banyak kerjasama yang masih bergulir dan akan dikerjakan.


Prajurit TNI berkoordinasi dengan tentara AS di Baturaja, Sumatera Selatan, 12 Agustus 2022.-IPDefenseForum-

Namun, pemerintah Indonesia juga menyatakan keprihatinan atas apa yang terjadi di zona ekonomi eksklusif (ZEE) di Laut China Selatan.

Indonesia telah terseret' dalam sengketa wilayah perairan sejak 2010 dengan Tiongkok. Mereka  mengklaim sebagian dari ZEE Indonesia di wilayah utara Kepulauan Natuna

Tepian zona ekonomi eksklusif Indonesia ternyata tumpang tindih dengan klaim wilayah Beijing secara sepihak di Laut Tiongkok Selatan yang disebut “nine-dash line''. 

Indonesia pun menolak klaim Tiongkok  dan menegaskan bahwa Kepulauan Natuna adalah milik Indonesia. Itu sesuai dengan keputusan United Nation Convention of the Law of the Sea (UNCLOS) atau Hukum Laut Internasional yang disahkan PBB pada 1982.

Dua tahun lalu, kapal-kapal garda pantai dan kapal penangkap ikan Tiongkok mulai memasuki area “panas” itu. Angkatan Laut Indonesia pun melakukan latihan besar-besaran di perbatasan Natuna. (*)



Sumber: voa