Semarak Peringatan Hari Kemerdekaan di Empat Hotel Maknai Spirit Pulih dan Bangkit

Semarak Peringatan Hari Kemerdekaan di Empat Hotel Maknai Spirit Pulih dan Bangkit

Signature menu yaitu pizza sepanjang 17 meter yang dibagikan kepada masyarakat. Tampak Tony Satrio, cluster General Manager Regantris Surabaya dan Royal Regantris Cendana ikut membagikan. --

Bila biasanya upacara dilakukan di lapangan terbuka, namun Royal Tulip Darmo Surabaya dilakukan pertama kalinya di dalam Grand Kitchen. Upacara 17 Agustus dibuat dengan sentuhan fashion namun tetap membawa esensi penting nasionalisme.

Di area itulah, fotografer Zaldy Ogawa, MuA Hana, serta model asal Malang menyajikan karya yang seni instalasi dengan dipadupadankan oleh kuliner yang menggambarkan kemerdekaan.

Tampak seni instalasi dari beraneka ragam hidangan yang disusun dan disajikan meliputi berbagai macam jajanan tradisional dari berbagai daerah, tumpeng beraneka ragam warna, hingga 17 aneka sate dari 8 daerah di Indonesia. 

Tak lupa hidangan spesial kemerdekaan dari Sabang hingga Merauke. Melambangkan begitu beragamnya etnis di Indonesia yang masih menjaga kerukunan, bertoleransi sesuai dengan sila ketiga Pancasila yaitu Persatuan Indonesia.

Seni instalasi kreasi Embran Nawawi itu mengusung kekuatan akulturasi. Ditunjukkan dalam dummy berupa patung fashion setengah badan yang dililit kain berwana merah dan putih sepanjang 4 meter. 

Embran juga membuat bendera merah putih yang fashionable. Menggunakan material fashion flalr untuk kain merah dan kain fur untuk warna putih. Bentuk motif bergelombang dan berundak menyimbolkan Indonesia yang terdiri dari lautan dan daratan yang makmur.

Fahion draping yang merupakan keahlian Embran, masih mewarnai. Tampil elegan dengan sayap burung garuda draping blouse dan outer. ”Inilah yang membuat model yang berwajah Arabic dan oriental makin memperkuat konsep akulturasi yang saya bawa,” kata Embran.
Tumpeng Jajanan Tradisional Nusantara setinggi 77 cm yang dihias dengan beragam ornamen nuansa kemerdekaan, dinikmati pengunjung Luminor Hotel Jemursari Surabaya.

Senada, Luminor Hotel Jemursari Surabaya menghadirkan Tumpeng Jajanan Tradisional Nusantara setinggi 77 cm. Pas dengan tahun peringatan. Tumpeng dihias dengan beragam ornamen nuansa kemerdekaan hingga makin menarik. 

Dalam satu tumpeng, ada beragam jenis jajanan tradisional. Ada lumpia, risoles, pukis. kroket, onde-onde, singkong goreng, ote-ote, lemper, nogosari, dadar gulung, kue tok, jongkong, klepon, getas, tahu isi, dan kue lumpur. ”Kami sajikan untuk seluruh pengunjung Rock ‘n Sugar Coffee & Bistro,” terang Yosi Arivianto, General Manager Luminor Hotel Jemursari Surabaya. 

Dipilihnya karena pihaknya ingin memperkenalkan kembali aneka jenis jajanan tradisional Nusantara yang beragam jenis dan bentuknya kepada para tamu yang datang ke restoran. ”Ini bentuk upaya kami dalam pelestarian budaya melalui kuliner,” tegasnya.

Kemeriahan itu sekaligus menyambut anniversary ke-7 yang jatuh pada 26 Agustus mendatang 2022. Sejumlah penawaran menarik dikemas dalam nuansa serba-77. Misalnya promo paket makan siang Quick Lunch All You Can Eat.

Sajian menu tematik dengan jenis makanan lebih dari 50 macam yang dapat dinikmati seharga Rp77 ribu. ”Nah aneka jajanan tradisional Nusantara itu akan disuguhkan kepada tamu yang datang di Quick Lunch di area dessert dan jajanan tradisional corner,” tegas Yosi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: