Sign System untuk LPI Darussalam Surabaya Buatan PIHAT UPN-Unnes

Seperti instalasi berisi informasi tentang lantai licin. Memuat gambar seorang anak laki-laki dengan pipi merona merah serta mulut menganga. Figur anak tersebut digambarkan hampir terjatuh. Kemudian instalasi bertuliskan ”Dilarang Berisik”, yang memuat dua figur anak kecil sedang bercengkerama dan di tengah-tengah kedua figur tersebut terdapat tanda silang ”X”. Maknanya larangan. 

Inovasi itu bertujuan agar mudah dipahami oleh para siswa LPI Darussalam. Ada tulisan, ada gambar yang lucu dan menarik. ”Dapat memudahkan guru untuk menerangkan suatu informasi yang tertera pada anak didiknya yang belum bisa membaca,” ujarnya.

Sign system yang dibuat oleh tim PIHAT memiliki dua kriteria. Yakni identification sign dan information sign. Pembedanya adalah warna. Identification sign menggunakan warna kuning yang mengacu pada warna logo LPI Darussalam. Sedangkan information sign menggunakan warna merah, mewakili tanda peringatan.

Berbagai media Informasi ditempatkan di berbagai area strategis dalam lingkungan LPI Darussalam. Sehingga mudah dijangkau oleh siswa. Terlebih, tim PIHAT juga mengintegrasikan sign system dan media promosi melalui instagram LPI Darussalam.

Sebab, mereka menemukan bahwa informasi dan promosi yang diunggah melalui instagram sekolah belum terintegrasi dengan identitas LPI Darussalam, yang memiliki slogan ”Be Smart Moslem”. Menumbuhkan kepribadian pelajar sesuai dengan nilai-nilai Islam. Sehingga unggahan-unggahan yang ada dalam instagram sekolah tersebut kurang memiliki ciri khas dan belum mewakili visi dan misi LPI Darussalam.

Salah satu sign system di salah satu ruang kelas LPI Darussalam, Surabaya.

Salah satu kontribusi tim PIHAT UPN terkait media sosial instagram, Nuna dan kawan-kawan secara intens memberikan pelatihan pemanfaatan aplikasi Canva untuk memudahkan pembuatan desain. ”Admin Instagram LPI Darussalam kami ajarkan tentang cara mengimplimentasikan foto dan video pada template desain feed instagram yang telah terintegrasi dengan visi misi sekolah,” ujar Wiwik. 

Semua inovasi PIHAT selesai pada 16 Agustus 2022 lalu. ”Tepat momen HUT RI ke-77. Jadi tepat pada 17 Agustus, nuansa kemerdekaan, anak-anak bisa mendapat kenyamanan dalam belajar. Ruang-ruang sekolah mereka telah dilengkapi dengan sign system,” ungkap Nuna. 

Andri Budhi Cahandradjati, kepala sekolah LPI Darussalam mengapresiasi kegiatan PIHAT tersebut. ”Instalasi sign system yang telah dipasang oleh Bu Nuna dan kawan-kawan sangat bermanfaat bagi kami. Semoga program ini dapat berkelanjutan. Terutama untuk sekolah lain yang membutuhkan,” ungkapnya. (*)

Sumber: