Cara UNTAG Tampilkan Bhineka Tunggal Ika di Pembukaan PKKMB

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2022/2023 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG) patut dicontoh. Tujuh perwakilan mahasiswa baru (maba) mengenakan baju adat yang merepresentasikan asal daerah masing-masing, Minggu, 21 Agustus 2022.

Semangat Bhineka Tunggal Ika benar-benar terwakilkan. Sebab, mereka berasal dari berbagai penjuru Nusantara. 

PKKMB dibuka oleh Rektor UNTAG Surabaya, Prof Mulyanto Nugroho. Katanya, UNTAG seperti miniatur Indonesia. Mahasiswanya yang menimba ilmu berasal dari berbagai suku, ras dan agama. “Dari mengikuti PKKMB ini kami berharap teman-teman mahasiswa bisa menambah saudara, kawan dari ragam budaya dan latar belakang” ucap Prof Nugroho.

Maba Untag mengenakan seragam putih dan dasi merah. Di leher mereka terikat slayer yang menandakan mereka mahasiswa baru.-Fuad Romadhona/Humas UNTAG.

Ketujuh mahasiswa tersebut adalah Nabil Syaroni, Erika Malanda Marani, Shifara Adline, Berliano Ridho, Dewi Rukmana, Maulana Nero Surya, Ayu Anggraeni Cahya Pitaloka

Mereka berpose usai mengucap ikrar dan menandatangani Pakta Integritas yang berisi komitmen Anti Narkoba, Anti Radikalisme. Anti Plagiasi dan Anti Kekerasan Seksual

PKKMB tahun ini diikuti 3.489 maba D3 dan S1. Berbagai materi disampaikan pada PKKMB UNTAG Surabaya yang dilangsungkan selama 4 hari: 21-24 Agustus 2022.

Materi-materi yang disampaikan menggambarkan nilai-nilai dasar UNTAG yang dijuluki sebagai kampus Merah-Putih. 

Materi tersebut meliputi materi tentang wawasan kebangsaan, pendidikan anti kekerasan dan anti perundungan, pendidikan anti penyalahgunaan Napza, spiritual kebangsaan hingga nilai karakter Untag Surabaya.

PKKMB dengan tema “Saya Untag Surabaya, Saya Patriot Indonesia” merupakan momen untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, bangsa dan memiliki karakter toleransi yang tinggi.

Maba yang memakai baju adat berfoto bersama usai mengucapkan Ikrar Anti Narkoba bersama Rektor UNTAG Prof Mulyono Nugroho.-Fuad Romadhona/Humas UNTAG.

“Patriot adalah sikap yang mengutamakan kepentingan bangsa daripada dirinya sendiri,” kata tambah Prof Nugroho.

Sementara itu ketua Pelaksana PKKMB Untag Surabaya 2022, Dra. Ec. Ida Ayu Sri Brahmayanti menyampaikan bahwa mahasiswa dituntut tidak hanya cerdas namun juga tangguh.

“Inilah ,omen penerimaan atas perbedaan” Ungkap Yanti, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untag Surabaya. Dia juga menyampaikan bahwa adanya PKKMB Untag Surabaya 2022 ini diharapkan calon mahasiswa bisa saling merangkul, bersinergi dan berkolaborasi untuk mencapai prestasi. (Mifta Sho)

Sumber: