The Beauty of Indonesia, Tampil Modis dengan Batik

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Trend fashion dari hari ke hari selalu mengalami perkembangan. Begitu pun batik. Beragam kreasi busana batik diperagakan di Hotel Bumi Nusantara, pada Jumat 26 Agustus 2022. Bertajuk "Warisan Boedaya: batik Fashion Show"

Beragam kain Nusantara mewarnai ruangan lantai tiga Hotel Bumi Nusantara. Para tamu yang hadir sebagian besar mengenakan pakaian batik. Begitu pula para staff hotel, termasuk panitia Warisan Boedaya: Batik Fashion Show. 

Gelaran tersebut bertujuan mengangkat batik sebagai salah satu kearifan lokal Nusantara. “Langkah nyata kami untuk memopulerkan kembali batik sebagai kekayaan fashion tanah air. Semua staff hari ini wajib mengenakan baju batik dari berbagai daerah,” kata Sely Meirina, Manager Hotel Bumi Surabaya.

Lebih lanjut, Sely menyebut bahwa perhelatan itu akan diadakan secara berkelanjutan. "Jadi setiap dua bulan sekali selalu ada peragaan busana. Dalam setiap event, kami berkolaborasi dengan pengusaha batik," ungkapnya. 

Selain berkontribusi terhadap eksistensi para pengusaha batik, acara tersebut digagas agar kaum milenial terinspirasi. "Supaya mereka tidak malu memakai batik. Dengan mengenakan batik, secara tidak langsung mereka turut berpartisipasi dalam usaha pelestarian," tambahnya. 

Peragaan busana siang itu menampilkan lima model dari Dandelion Beauty. Dengan anggun, satu per satu mereka berjalan dari pintu utama, berhenti dan berputar perlahan di tiap sudut ruang pajangan busana dan kain batik. Busana yang mereka kenakan adalah rancangan dari Parigata dan Karunia Batik. 

Terdapat kurang lebih 15 model yang tampil. Busana mereka dikerjakan selama kurang lebih empat bulan. Dengan konsep Beauty to be Free, batik dikreasikan dengan bebas namun estetik. Sehingga mampu meningkatkan aura kecantikan para model. "Mau cantik itu enggak ribet kok. Tinggal sat-set pakai batik kreasi seperti ini, selesai. Cantik dan stylist," ujar Stephanus, CEO Karunia Batik ketika mempresentasikan hasil karyanya. 

Salah satu rancangan Parigata dan Karunia Batik, dikenakan oleh Regina Widya. Seorang model yang juga mantan kontestan ajang Cak dan Ning Surabaya 2018.

Dalam acara itu, perempuan 22 tahun itu tampak anggun dengan balutan casual dress berwarna kuning dipadukan dengan motif batik. Gaun selutut itu merupakan modifikasi dari batik dengan motif ala Papua, dipadu palet berwarna cokelat. Aksen ruffle pada area dada menjadikan Regina lebih menawan. 

Selain OOTD untuk party dan dinner, batik dapat dikenakan pula oleh pekerja kantoran. Seperti yang dikenakan Vanessa Diana. Dia mengenakan dress batik berkerah putih-biru dengan motif abstrak. Kemudian dikombinasikan dengan berbagai motif Nusantara. Salah satunya adalah motif Jawa. Belt berwarna senada yang melingkar, membuat paduan itu semakin artistik.

Peragaan busana dari berbagai koleksi Hotel Bumi Nusantara itu mengangkat tema "The Beauty of Indonesia". Menurut Stephanus, sebenarnya batik tiap daerah punya motif yang menjadi ciri khas. "Kami mengolah motif-motif itu, menjadi kreasi busana batik kontemporer. Sehingga batik jadi lebih fleksibel. Dapat dikenakan oleh siapa saja, di mana saja dan segala usia,” pungkasnya. (Jihan Rafifah Mahdiyyah)

Sumber: