Manchester City Kini Pede Taklukkan Dunia

”Ia bahkan hanya membutuhkan tiga sentuhan untuk mencetak gol. Ia masih beradaptasi. Sulit di posisi itu karena selama ini kami sudah terbiasa bermain dengan false nine,” ucap Rodri, gelandang bertahan City, soal rekan barunya itu.

Gelandang bertahan timnas Spanyol tersebut bahkan memuji setinggi langit Haaland. Meski jarang mendapat bola, ia tetap terlibat secara intensif dalam permainan. Menurutnya, Haaland bergerak ritmis. Ia tahu kapan harus naik, kapan harus turun, dan kapan harus mencari ruang kosong. 

Singkat kata, inilah kebangkitan lain City. Tim itu selama ini selalu dilabeli cap mekanis. Mereka bergerak seperti mesin. Kini, tidak cuma di Inggris, City melangkah ke kompetisi Eropa dengan langkah tegap. Si Kuping Besar itu seperti menari-nari di depan mata. (*)

 

Sumber: