Serangan Balik: Taksi Online Rusia Kena Hack, Ratusan Pengemudi Menuju Alamat Sama

Serangan Balik: Taksi Online Rusia Kena Hack, Ratusan Pengemudi Menuju Alamat Sama

Ratusan taxi terjebak kemacetan di Moskow Barat karena serangan hacker.-twitter-

MOSKOW, HARIAN DISWAY - Rusia kena serangan balik. Biasanya hacker Rusia menyerang negara-negara yang berseberangan sampai pelayanan negara itu lumpuh. Namun kini seorang hacker berhasil menembus dan memporak-porandakan taksi populer di Rusia, Yandex Taxi. Ia mengirim ratusan pengemudi ke alamat yang sama di Moskow sejak Kamis, 1 September 2022.

Beberapa video dibagikan warganet di media sosial yang menunjukkan lusinan taksi berkumpul di satu titik di Moskow barat. Macet parah tak bisa dihindarkan.

Banyak yang mengaitkan serangan ini seperti adegan film James Bond. Pihak Yandex Taxi sudah mengonfirmasi bahwa mereka jadi target serangan hacker tersebut.

Perusahaan mengonfirmasi bahwa pengemudi Taksi Yandex di ibu kota menerima lusinan pesanan palsu yang semuanya membawa mereka ke lokasi yang sama. Mereka juga mengklaim telah mengatasi hal tersebut.

"Algoritma untuk mendeteksi dan mencegah serangan semacam itu telah ditingkatkan untuk mencegah insiden serupa di masa depan," kata jubir Yandex kepada Forbes, dikutip dari Euro News, Rabu, 7 September 2022.

Yandex juga mengganti rugi kepada para pengemudi yang terjebak kemacetan selama 40 menit. Namun, menurut Forbes, kemacetan berlangsung lebih dari dua jam.

Kelompok peretas Anonymous mengklaim bahwa serangan itu adalah ulah mereka melalui twitter. Serangan siber ini terjadi saat pasukan Rusia melanjutkan invasi mereka ke Ukraina.

Perang siber makin memanas sejak Invasi Rusia ke Ukraina dimulai 24 Februari lalu. Sebelumnya, beberapa saluran TV Rusia juga diretas dan programnya diganti dengan liputan perang di Ukraina oleh penyiar independen.

Bahkan belum lama ini sebuah stasiun radio utama Rusia diretas dan menyiarkan lagu kebangsaan Ukraina dan lagu-lagu anti-perang. (*)

 

Sumber: