Kiprah Jacqueline Atlet Wushu Cilik dari Solo

Kiprah Jacqueline Atlet Wushu Cilik dari Solo

Atlet wushu cilik, Jacqueline Laurita Goenawan-Miftakhul Rozaq-

Ada banyak bibit cilik di Kejurnas Wushu Piala Presiden 2022. Salah satunya adalah Jacqueline Laurita Goenawan, dari Sasana Purwa Aldaka, Solo. Dia menjajal lapangan aula Graha Unesa dan berlatih jurus Gun Shu.

-

Tombak tinggi menjulang dengan ujung tajam. Tangan kecil dengan lincah memainkan senjata tersebut. Sesekali helaian rambutnya terurai dari ikatan dan berayun di mata kirinya. 

Dalam satu pose ketika dia menempatkan ujung tombak di belakang dengan setengah berlutut, dia meniup helaian rambut yang mengganggunya itu.

"Ekspresinya, Jacqueline! Tatapan matanya harus tajam!," ujar Santoso Harjanto, pelatihnya.

Ia tampak memandu tiap gerak muridnya. Tiap gaya dan tiap pose tak lepas dari pengawasan. Dalam satu pose, Santoso tampak puas. Kemudian menghampiri dan mengelus kepala muridnya itu.

Ibunya datang dan membetulkan kunciran Jacquelin. Lantas Santoso berlutut hingga kepalanya sejajar dengan Jacqueline. Ia menasihatinya, "Ingat, dalam kompetisi wushu, yang dinilai bukan hanya gerakan. Ekspresi juga dinilai. Diperhatikan lho, ya," ujarnya sembari memegang pundak Jacqueline. 

Gadis itu tersenyum dan mengangguk.

Siang itu, 17 September 2022, sehari jelang Kejurnas Wushu Piala Presiden, beberapa grup wushu berlatih dan menjajal ruang aula Graha UNESA. 

Termasuk Jacqueline dan tiga kawan dari Sasana Purwa Aldaka. "Kami dari Solo. Yang ikut kompetisi nanti ada empat," ujar bocah 9 tahun itu. Dia didampingi keluarganya yang melihat dari jauh.

Jacqueline mengikuti kompetisi wushu kategori Tao Lu Junior C Putri. Dia menggunakan senjata tombak. Dia cukup senang dengan kondisi arena kompetisi yang luas dan bersih. 

"Enak, dibuat gerak juga lancar. Enggak takut licin. Kalau licin nanti Jacqueline bisa kepleset," ujarnya lugu. Kemudian direspons tawa oleh pelatihnya.

Menyambut kompetisi tersebut, dia mengaku telah berlatih serius dalam beberapa hari terakhir. Santoso yakin anak didiknya itu akan memperoleh kemenangan, mengingat fisik dan staminanya telah prima. 

"Mungkin hanya sedikit pembenahan lagi. Seperti ekspresinya. Tapi secara keseluruhan, Jacqueline sudah sangat siap," ungkapnya.

Dia kembali berlatih. Mempraktikkan jurus Gun Shu dengan posisi tombak di depan. Gun Shu merupakan salah satu gaya wushu yang identik dengan penggunaan toya atau tombak. Jacqueline adalah satu dari ratusan peserta cilik yang akan unjuk gigi dalam kompetisi kategori Open Wushu tersebut. "Kalau aku sih pasti menang. Latihannya sudah dari kemarin-kemarin lho," ujarnya. (Guruh Dimas Nugraha)

Sumber: