Kegigihan Cahaya Bintang, Tetap Tampil di Sirnas Wushu Junior Sambil Menahan Sakit

Kegigihan Cahaya Bintang, Tetap Tampil di Sirnas Wushu Junior Sambil Menahan Sakit

Cahaya Bintang mendapat penanganan medis sebelum tampil di Sirkuit Nasional (Sirnas) Final Stage Wushu Junior 2022. Tim belatih turut membantunyi.-Miftahul Rozaq/Harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Beragam kisah muncul di hari pertama Kejuaraan Nasional Wushu Piala Presiden 2022, Minggu, 18 September 2022. Cahaya Bintang, salah satu atlet tetap tampil sambil menahan rasa sakit akibat cedera yang dialami.

Bintang bertanding untuk Sirkuit Nasional (Sirnas) Final Stage Wushu Junior. Dia bertanding di nomor Taiji Jian (Senjata Pedang) Junior A Putri. 

Dia memutuskan untuk tetap bertanding meski menahan sakit di engkel kaki kanannyi. Cedera itu didapat saat berlatih di rumah, Senin, 12 September 2022. "Karena salah mendarat waktu gerakan lompat," kata Bintang. 

Sempat dia berlari menuju tim medis, saat namanya dipanggil oleh Juri. Ketegangan begitu terasa di wajahnya karena rasa sakit itu. 

Waktu terus berjalan. Tim pelatih  memastikan kinesio tape atau plester otot yang terpasang di pergelangan kakinyi tidak terlepas saat unjuk kebolehan.


Kondisi kaki Cahaya Bintang saat mengikuti Sirkuit Nasional (Sirnas) Final Stage Wushu Junior di Graha Unesa, Minggu, 18 September 2022..-Miftahul Rozaq/Harian Disway-

Peserta akan didiskualifikasi ketika tidak hadir di panggilan ke tiga. Ketika telah siap, dia langsung berlari menuju area tanding. Beruntung, masih 1 kali panggilan. 

Sorak-sorai penonton di tribun Graha Unesa rupanya jadi suntikan semangat. Dukungan untuk Bintang terdengar nyaring. 

Gadis kelas 2 SMA itu pun bersiap di area. Wajahnya tenang. Dia tak mau latihannyi selama ini buyar gara-gara cedera. Namun begitu gerakan dimulai, dia sangat fokus mengeluarkan kemampuannyi. "Kalau sudah pertandingan, harus fokus, lakukan yang terbaik, belum tentu besok ada kesempatan lagi" kata Bintang usai bertanding.

Bintang hanya mengalami kesulitan untuk menjaga ekspresi dan keseimbangan. Gerakannyi harus selaras dari kepala hingga kaki.

Penampilan tetap dapat diselesaikan hingga akhir. Walau setelahnya, dia harus kembali mendatangi tim medis untuk mendapat perawatan. 

Bintang masih harus turun di nomor Taiji Quan (Tangan Kosong) Junior A. Ia berharap kakinya bisa membaik dalam waktu dua hari. "Kalau hari ini aja optimis, apalagi besok" ucap gadis yang bersekolah di SMAN 1 Krian itu. 

Hari itu, Bintang harus puas pada hasil nilai 8,33 yang membuatnyi ada di peringkat 6. Bintang memang bukan yang terbaik di kompetisi itu, namun kegigihannyi menunjukkan mentalitas seorang juara. Bravo Bintang! (Gusti Ayu Y. D.) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: