Bunga Tinggi

Posisi Indonesia atas AS memang bisa selalu tidak menguntungkan dari salah satu dua transmisi itu, perdagangan dan moneter. Saat ekonomi AS membaik, pasar keuangan Indonesia akan berdampak akibat adanya capital outflow dari pasar keuangan. Apalagi, pasar keuangan kita didominasi oleh hot money yang memang sewaktu-waktu masuk atau keluar. Jika ini yang terjadi, maka rupiah akan mengalami tekanan karena investor akan mengonversi rupiahnya ke dolar. 

Sebaliknya, jika ekonomi AS lagi memburuk, ekspor Indonesia akan terganggu. Ekonomi buruk, daya beli turun, dan permintaan impor, termasuk dari Indonesia, akan menurun. Dampaknya, selain penerimaan impor eksporter Indonesia turun, devisa masuk akan menurun sehingga pasokan dolar akan menurun. Ini juga bisa berdampak tidak baik, karena juga akan membuat rupiah semakin tertekan. (*)

 

*) Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Wakil Dekan Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga

 

Sumber: