Ramalan Bulan Oktober (3); Rendah Hati, Jangan Pamer

Ramalan Bulan Oktober (3); Rendah Hati, Jangan Pamer

--

Shio Kuda

Pada bulan Oktober shio kuda keberuntungan keseluruhan tidak stabil. Ada masalah yang timbul, sehingga hidup mereka lebih tertekan dan lebih kerja keras. 

Terutama dalam hal asmara, sulit bagi shio kuda lajang untuk melepas status lajang pada bulan ini, dan bahkan karena masalah asmara mereka didesak oleh keluarga, yang telah menyebabkan tekanan psikologis besar pada mereka. 

Selain itu dalam hal pekerjaan, Anda harus lebih memperhatikan detail, terutama cek angka. Jangan bertindak sembrono. Jika tidak, itu kemungkinan akan menjadi masalah paling besar dalam karier dan bisnis bahkan terjadi tuntuntan hukum.

Shio Kambing

Kinerja keberuntungan keseluruhan shio kambing pada bulan Oktober tidak ideal. Shio kambing perlu lebih memperhatikan kesehatan fisik mereka dan finansial. 

Dipengaruhi oleh bintang-bintang yang sengit, perjalanan bisnis, atau wisata shio kambing bulan ini perlu ditingkatkan kesadaran akan tindakan pencegahan atas keselamatan berlalu lintas dan lain-lain. 

Yang terbaik adalah menunda perjalanan atau kunjungan yang jarak panjang agar tidak menghadapi kecelakaan yang menyebabkan kerusakan fisik. Selain itu, jangan membawa uang tunai yang banyak, untuk menghindari perampokan dan pencurian. 

Secara umum, kehidupan shio kambing pada bulan Oktober harus rendah hati tidak pamer dan berhati-hati.

Shio Monyet

Setelah memasuki Oktober, hoki shio monyet akan mengalami peningkatan. Terutama dalam kesehatan. Bulan ini adalah keadaan kesehatan orang-orang shio monyet yang paling baik. 

Dalam keseharian atau dalam pekerjaan, mereka dapat mempertahankan kondisi mental yang relatif positif dan kuat. Kebugaran fisik relatif baik, dan hampir tidak ada peluang untuk sakit. 

Namun untuk menghindari kecelakaan, shio monyet perlu memperhatikan keselamatan lalu lintas saat bepergian. Dalam proses mengendarai mobil, perhatian harus terkonsentrasi. Jangan membuat kebisingan, jangan bicara, apalagi mengemudi dalam keadaan mabuk. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: