Korban Kanjuruhan Bertambah Satu jadi 132 Jiwa
HELEN Prisela semasa hidup.-Facebook-
MALANG, HARIAN DISWAY- KORBAN tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, seusai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dilaporkan bertambah satu orang. Dengan demikian, secara keseluruhan menjadi 132 orang.
Spesialis anestesi konsultan ICU dr Arie Zainul Fatoni di Kota Malang, Selasa, mengatakan bahwa korban meninggal dunia pada pukul 14.25 WIB usai mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar.
”Kami ucapkan belasungkawa terhadap meninggalnya Helen Prisela pukul 14.25 WIB karena mengalami oksigenasi yang ke paru-parunya sangat jelek, sehingga mengalami gagal napas akut,” katanya.
Arie menjelaskan, gagal napas akut tersebut disebabkan adanya cedera di luar paru-paru yang disebabkan sejumlah trauma. Dengan adanya trauma itu, muncul komplikasi berupa cedera paru-paru.
Menurutnya, korban sejak dirawat di RSUD Saiful Anwar sudah dalam kondisi menuju kritis. Seiring berjalannya waktu, kondisi korban memburuk, termasuk mengalami pendarahan pada organ bagian dalam.
Berdasar informasi, Helen adalah warga Dusun Banjar Patoman RT 2 RW 4, Desa Amandanom, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Korban sudah mendapatkan perawatan selama kurang lebih sepuluh hari sejak terjadinya tragedi di Kanjuruhan.
”Untuk di ICU ada lima korban yang dirawat, sedangkan di HCU ada empat, dua di antaranya akan melaksanakan operasi. Namun, kami pastikan kondisinya stabil dulu,” kata Arie Zainul Fatoni. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: