After the Finale Little Women: Akhir Cerita si Anggrek Biru
TRIO Little Women, dari kiri, Oh In-hye (Park Ji-hoo), Oh In-joo (Kim Go-eun), dan Oh In-kyung (Nam Ji-hyun).-tvN-
SEOUL, Harian Disway - Drama Little Women baru tamat Minggu, 9 Oktober 2022 lalu. Dari 12 episode yang ditayangkan tvN, dua episode terakhir berhasil meraih rating tertinggi. Dilansir dari Nielsen Korea, episode terakhir drama yang dibintangi oleh Kim Go-eun itu mencetak rating 11,1 persen nationwide. Angka yang memuaskan.
Serial yang terinspirasi dari novel karya Louisa May Alcott berjudul sama mengisahkan tentang tiga saudari yang terlibat dalam kasus hilangnya uang 70 miliar won (setara Rp 750 miliar). Tentu bukan perkara mudah. Karena yang mereka hadapi bukan hanya hukum. Tapi juga salah satu konglomerat paling berbahaya di Korea. Yang kekuatannya dapat mengendalikan seluruh negeri.
Meski selama 1,5 bulan sukses membuat fans overthinking, episode terakhir Little Women mampu menjawab semua masalah dengan rapi. Didukung dengan alur yang cepat dan tidak bertele-tele, kaya plot twist, serta akting prima setiap pemain. Tak heran, rata-rata penonton puas dengan ending-nya yang dirasa pas dan sangat realistis. Apa yang bikin puas?
Asal Mula Komunitas Jeongran
Pada episode terakhir, tanda tanya penonton tentang Komunitas Jeongran yang supermisterius terbayar lunas. Komunitas ini beranggotakan para veteran tentara Korea Selatan yang ’’disewa AS’’ dalam perang Vietnam. Jenderal Won Gi-seon (Lee Do-yub) merasa bahwa ia dan pasukannya dikhinati oleh negerinya sendiri.
Dalam keadaan sekarat, Jenderal Won dan pasukannya beristirahat di pohon yang ditumbuhi anggrek biru. Aroma anggrek tersebut menghilangkan rasa lapar dan sakit. Bahkan, membuat mereka tidak takut mati. Sekembalinya ke Korea, mereka bertekad untuk membalas dendam negerinya sendiri. Mereka membangun komunitas untuk mengeruk duit dari proyek-proyek pemerintah.
Hancurnya Komunitas Jeongran
OH IN-JOO (Kim Go-eun) berhasil menghancurkan komunitas Jeongran yang kini dipimpin Won Sang-ah (Uhm Ji-won).-tvN-
Kematian Park Jae-sang (Uhm Ki-joon) pada episode 11 menjadi awal kehancuran Komunitas Jeongran. Won Sang-ah (Uhm Ji-won), istri Park Jae-sang sekaligus putri Jenderal Won Gi-seom mengambil alih kepemimpinan. Sayang, selama di bawah kendali suami istri itu, banyak terjadi kejahatan. Ini jelas melenceng dari tujuan terbentuknya Komunitas Jeongran.
Sampai episode 12, amarah penonton kepada Won Sang-ah makin memuncak. Sebab, dia ternyata jauh lebih kejam daripada sang suami. Semua kematian—termasuk kematian Park Jae-sang sendiri—didalangi oleh dia. Maka, ketika dia akhirnya mati oleh hujan asam klorida yang dia buat sendiri, penonton tak bisa melakukan hal lain kecuali bertepuk tangan. Hehe…
Apa Kabar Choi Do Il dan Oh In Joo?
CHOI DO-IL (Wi Ha-joon) menunjukkan cinta kepada Oh In-joo dengan caranya sendiri.-tvN-
Setelah semua masalah telah selesai, Choi Do-il (Wi Ha-joon) pergi ke Yunani. Ia mengajak In-joo ikut. Namun, ajakan tersebut ditolak. Bukannya memberi pelukan atau ucapan cinta sebagai salam perpisahan, Do-il hanya berkata ’’Sampai jumpa.’’ Duh, penonton kecewa. Namun, kita masih punya harapan bahwa mereka akhirnya jadian off-screen.
Do-il tidak akan mengatakan ’’Sampai jumpa’’ kalau ia tidak berniat bertemu In-joo lagi. Dan mungkin memang itulah love language Do-il. Berkali-kali ia menyelamatkan In-joo meski uang yang mereka kejar sudah hilang. Berkali-kali pula ia didesak pengawal Park Jae-sang apakah ia mencintai In-joo. Ia tidak pernah menyangkal. Manifesting musim kedua, dan mereka jadian boleh, kan?
Kisah cinta yang lebih memuaskan adalah Oh In-kyung (Nam Ji-hyun) dan Ha Jong-ho (Kang Hoon). In-kyung memutuskan ikut pergi ke Amerika Serikat bersama Jong Ho untuk menempuh pendidikan. Seperti yang diinginkan penonton, kisah romantis mereka ditutup dengan ciuman.
Perkara Uang Rp 750 M
CHOI DO-IL mengamankan uang Rp 750 Miliar di rekening milik Park Hyo-rin (Jeon Chae-eun, tengah).-tvN-
Intinya, semua berakhir bahagia buat tiga bersaudari Oh. Impian In-joo untuk tinggal di apartemen mewah terwujud. Dia mendapatkan warisan dari nenek Oh Hye-seok. Pajak warisannya, yang hampir Rp 6 miliar, dibayar dengan uang Rp 750 miliar yang digelapkan oleh Jin Hwa-young. Lho, memangnya di mana uang itu?
Choi Do-il berhasil mengamankan uang tersebut di rekening bank Panama milik Park Hyo-rin (Jeon Chae-eun). Ia baru mencairkannya ketika situasi sudah mereda. Lalu dibagi rata. Dua adik In-joo, In-kyung dan In-hye, masing-masing mendapatkan KRW 10 miliar (setara Rp 110 miliar). Do-il juga hanya mengambil sejumlah itu. Sisanya untuk In-joo, yang berkorban paling banyak.
Plot Hole
Sebenarnya, tidak ada plot hole yang berarti di serial ini. Penulis Chung Seo-kyung membuat jalan ceritanya begitu rapi. Setiap twist dipikirkan dengan baik, dan disiapkan jawaban yang masuk akal. Kalau Anda berpikir Little Women adalah drama makjang, buang jauh-jauh anggapan itu. Enggak ada yang ujuk-ujuk di sini. Bahkan, kemunculan Jin Hwa-young yang dikira sudah mati pun ternyata memiliki jawaban yang masih bisa diterima.
Hanya saja, kalau ada sedikit kejanggalan dalam cerita, itu adalah kasus kaburnya Park Hyo-rin dan Oh In-hye. Bisa dipahami kalau dua remaja itu sedang dalam fase rebel. Punya duit pula. Tentunya, melarikan diri ke ujung dunia bukan perkara sulit. Namun, dengan segala yang terjadi di Korea, agak aneh kalau mereka sama sekali tidak terpengaruh.
Terlebih Hyo-rin. Bapak ibunya meninggal dengan mengenaskan. Masa tidak ada sedikit pun keinginan untuk pulang? Nengok kuburan, kek. Mungkin memang tidak ada yang memberi tahu mereka. Namun, dalam pelarian itu, apakah mereka sama sekali tidak mengecek berita? Minimal main Instagram…
Sudahlah, detail itu terlalu kecil untuk diributkan. Secara keseluruhan, Little Women sukses membuat kita terhibur (sekaligus pusing) selama enam pekan. Terima kasih Kim Go-eun, Nam Ji-hyun, Park Ji-hoo, dan Choi Do-il yang rupawan. Little Women benar-benar jadi salah satu drama terbaik sepanjang 2022! (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: