Gara-Gara Jepit Rambut, Jang Wong-young IVE Dituduh Mencuri Kekayaan Budaya Tiongkok
INILAH jepit rambut berbentuk phoenix yang dikenakan Jang Won-young di Paris Fashion Week pekan lalu. Dia diprotes netizen Tiongkok. -Vogue via AllKpop-
SEOUL, Harian Disway - Ada-ada saja ulah netizen Tiongkok. Mereka melancarkan kritik keras terhadap Jang Won-young, personel girl band IVE. Gara-garanya sepele. Yakni, Jang Won-young mengenakan jepit rambut berbentuk buruk phoenix ketika menghadiri Paris Fashion Week di Paris, Prancis, pada 16 Oktober 2022.
Manurut AllKpop, permasalahan terjadi ketika penyanyi idol itu terlihat mengenakan jepit rambut berbentuk phoenix. Dan mengklaim bahwa aksesori itu mewakili Korea. ’’Saya mengenakan jepit rambut ini untuk menunjukkan keindahan Korea di Paris. Saya melakukan yang terbaik untuk membawa (jepit rambut) ini dari Korea,’’ kata Wonyoung, sapaan akrab dia.
Media Tiongkok, NetEase, membantah klaim Wonyoung habis-habisan. Mereka berargumen bahwa phoenix dan naga adalah pola tradisional yang menjadi simbolisasi Tiongkok, bukan Korea. ’’Ada juga jepit rambut di Korea. Tetapi jepit rambut dengan pola phoenix unik di Tiongkok,’’ ulas media tersebut.
’’Saya tidak menyangka Jang Won-young mengatakan dengan lantang bahwa itu (jepit rambut phoenix) adalah fashion Korea. Dia pasti tidak tahu. jepit rambut phoenix bukan budaya Korea. Berhenti mencuri!’’ Begitu salah satu komentar yang ada di bawah artikel berita di NetEase.
Sebenarnya, hairpiece berbentuk burung phoenix yang dipakai Wonyoung adalah jepit dengan desain umum. Sering kita lihat dalam drama-drama sageuk. Jepit rambut itu biasa dikenakan oleh ratu atau putri-putri pada periode Dinasti Joseon. Namun, netizen Tiongkok terus mengklaim bahwa Wonyoung telah mencuri budaya tradisional mereka.
Bahkan influencer Tiongkok Meng Seon Moo secara terbuka menyebut Won Young sebagai pencuri. Di sebuah forum online, ia mengunggah artikel berjudul Idol Group Korea Mencuri Budaya Tiongkok Lagi.
’’Jang Won-young muncul dalam siaran internasional dengan menyebut bahwa jepit rambut phoenix adalah milik Korea. Padahal bukan. Burung phoenix dan naga telah menjadi simbol negeri Tiongkok,’’ tulis Meng Seon Moo. Seperti warganet Tiongkok, ia menuntut Wonyoung untuk meminta maaf. Karena telah mencuri aset budaya mereka.
’’Sejarah dan budaya tradisi kami sudah sangat tua. Kami menyambut baik pemebelajaran, tetapi kami sama sekali tidak mentoleransi pencurian,’’ sebut NetEase.
Lalu, bagaimana sebenarnya sejarah jepit rambut berbentuk phoenix? Well, burung phoenix juga ada dalam mitologi Korea. Bentuk burung ajaib itu sudah diadaptasi menjadi simbol-simbol di zaman kerajaan. Dengan demikian, ia juga sering digunakan sebagai aksesori putri-putri raja. Termasuk jepit rambut.
Korea bahkan memiliki istilah khusus untuk jepit rambut. Yakni bong jam, hairpiece berbentuk phoenix yang banyak digunakan oleh keluarga kerajaan di era Joseon. Ada pula yong jam, jepit rambut berbentuk naga. Sedangkan ddeol jam adalah nama untuk jepit rambut yang berbentuk bunga, burung, kelelawar, dan kupu-kupu nan memiliki karakteristik mewah dan indah.
Karena dikritik oleh media Tiongkok, netizen Korea berbondong-bondong memberikan semangat buat Wonyoung. ’’Gaya dia saat mengenakan jepit rambut tradisional Korea itu indah banget. Dia tampak mengagumkan,’’ begitu puji mereka di forum-forum online. Duh, tambah panas enggak, ya… (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: allkpop