Punya Emas? Jangan Dijual Sekarang

Punya Emas? Jangan Dijual Sekarang

Harga emas diprediksi bakal naik seiring penguatan USD terhadap rupiah.-Ricardo/JPNN.com-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Harga emas dunia melesat sejak Jumat, 20 Oktober 2022. Nilainya diprediksi bakal terus naik dalam beberapa bulan ke depan. Karena itulah pemilik emas disarankan menahan dulu aset logam mulianya.

Harga emas batangan yang dijual di Pegadaian memang tidak berubah pada Minggu, 23 Oktober 2022. Emas Antam standar ukuran 1 gram dijual Rp 978.000/batang.

Meski demikian ada peluang harga emas batangan tersebut akan naik tajam melihat harga emas dunia yang mulai melesat pada perdagangan Jumat, 20 Oktober 2022.

Dua hari lalu, harga emas dunia melesat 1,8 persen ke USD 1.656/troy ons  atau setara Rp 25.729.603. Hari ini naik sedikit ke USD 1.657/troy ons atau setara Rp 25.745.140. 

Melesatnya harga emas terjadi setelah Wall Street Journal (WSJ) melaporkan bahwa pejabat The Fed atau Bank Sentra Amerika Serikat sedang menuju kenaikan suku bunga lain sebesar 75 basis poin (bp) pada November mendatang. Saat dolar menguat, maka harga emas ikut terkerek. Sebab, nilai tukar emas ditentukan dengan USD.  

"Dengan emas mencapai titik terendah, orang-orang datang dan mulai membelinya," kata Michael Matousek, kepala pedagang di U.S. Global Investor, dilansir dari Reuters. “Pemburu emas” memanfaatkan momentum itu karena sudah memprediksi harganya bakal naik dalam waktu dekat. 

Harga emas sempat menyentuh USD 2.000/ troy ons saat perang Rusia dan Ukraina berkecamuk Februari 2021. Harga emas dunia mencapai titik tertingginya pada pertengahan Maret tahun itu. Namun nilainya berangsur turun hingga mencapai USD 1.657.

Namun, kondisi perekonomian global yang tak menentu saat ini membuat emas kembali dilirik. Anda sudah tahu bahwa emas adalah instrumen safe haven. Yakni,  aset investasi yang mampu mempertahankan nilainya dengan harapan nilainya akan meningkat meski kondisi ekonomi tidak stabil.

Kondisi nilai tukar rupiah juga makin mengkhawatirkan beberapa bulan terakhir. Jumat lalu nilainya mencapai Rp 15.628 per USD.  

Emas dunia dibanderol dengan dolar AS. Ketika nilai tukar rupiah melemah maka harganya akan menjadi lebih mahal. Saat dolar menguat, emas jadi aset penting yang bisa dijual sewaktu-waktu. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reuters