Mijn Roots Mencari Orang Tua Kandung: Menemukan Rumah Adik Amini (58)

Mijn Roots Mencari Orang Tua Kandung: Menemukan Rumah Adik Amini (58)

RUMAH ADIK Amini (ibu angkat Meilany) di Jalan Raya Surabaya-Pasuruan saat dikunjungi tim Mijn Roots.-Lady Khairunnisa/Harian Disway-

Dari ciri-ciri yang diberikan ibu tadi, sepertinya kami sudah menemukan rumah yang tepat. Rumah itu bercat krem dengan pintu dari kayu jati.

Searcher Mijn Roots Repta Octarea Venaz mengetuk pintu rumah sambil mengucapkan salam. Seorang perempuan muncul dari balik pintu. ”Ada apa ya Mbak?” tanya dia penasaran.

Matanyi memandang ke arah rombongan. Dia tak mengenali semua tamu yang datang. Wajahnyi makin terlihat bingung ketika melihat bule perempuan di rombongan kami: Ilse.

Repta sedikit bingung harus menjelaskan dari mana. Kalau dijelaskan di depan pintu itu, bisa sangat lama. Syukurlah, perempuan tersebut sangat pengertian. Dia mempersilakan kami masuk dan mengobrol di dalam.

Satu per satu rombongan masuk ke ruang tamu. Terdapat kursi kayu panjang dengan sebuah meja di sana.


Ilse memegang tangan Meilany untuk menguatkan sahabat yang mencari orang tua kandung di Pasuruan itu.-Lady Khairunnisa/Harian Disway-

Ilse dan Meilany duduk bersebelahan. Saya, Repta, dan Nasir di sisi yang lain. Adapun Bob duduk di sebuah kursi plastik karena tidak kebagian tempat. Bob fokus dengan kameranya untuk mendokumentasikan upaya pencarian orang tua kandung Meilany. 

Di rumah itu, ternyata ada cukup banyak orang. Ada seorang bapak-bapak duduk dengan kursi roda, seorang wanita muda, serta beberapa anak kecil yang baru pulang sekolah.

Setelah Repta menyebutkan nama Amini, mereka langsung paham. Yang kami temui ternyata adik Amini. Ada juga ipar, keponakan, dan cucu keponakan Amini.

Meilany tak sabar memberondong mereka dengan berbagai pertanyaan. (Salman Muhiddin)

Amini Tak Mampu Beli Susu. BACA BESOK!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: