Empat Jam Neraka Itaewon

Empat Jam Neraka Itaewon

PELAYAT BERDOA di depan monumen darurat untuk mengenang para korban tragedi Itaewon di Seoul, Selasa, 1 November 2022.-JUNG YEON-JE-AFP-

FESTIVAL Halloween yang digelar di distrik Itaewon, Seoul, Sabtu, 29 Oktober 2022 memang berakhir horor. Sebanyak 156 nyawa tak selamat. Tidak banyak yang bisa membayangkan betapa kacaunya suasana yang seharusnya penuh tawa itu. Catatan di saluran panggilan darurat Seoul-lah yang akhirnya bisa melukiskan suasana mencekam tersebut.

Anda sudah tahu, orang-orang itu tewas karena kehabisan napas dan henti jantung. Mereka tiada saat berdesak-desakan di distrik hiburan Seoul itu.

Para korban yang sebagian besar adalah kaum muda tersebut datang sembari berkostum heboh. Sekadar mencari kesenangan untuk melepas dahaga hiburan. Sebab, mereka tak pernah merasakan festival selama dua tahun. Covid-19 menghentikan segalanya.

Petaka terjadi setelah para korban itu berjejal di gang sempit di dekat Hotel Hamilton. Ribuan orang meraung dalam gang selebar 4 meter yang menurun itu.

Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo pada Rabu, 2 November 2022, berjanji akan meminta polisi bertanggung jawab. Aparat gagal menanggapi panggilan darurat. "Polisi harus melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan penjelasan yang jelas dan transparan kepada publik," tegasnya.

Polisi lalai mencegah tragedi meskipun telah menerima banyak peringatan. Log panggilan darurat menunjukkan pihak berwenang lambat untuk merespons.

Dan inilah kalimat-kalimat panggilan yang masuk pada saluran telepon darurat itu yang dihimpun oleh Agence France-Presse.

18.34

“Saya menjadi gelisah saat orang-orang datang dan pergi jalan sempit ini. Orang-orang sampai tak bisa berjalan tetapi kerumunan terus datang.” 

“Saya merasa orang-orang akan terimpit berdesakan sampai mati. Saya hampir tidak bisa keluar. Saya pikir kalian harus mengendalikan situasi ini.”

“Karena kerumunan semuanya menjadi kacau. Kalian harus mengendalikan situasi ini.”

20.09 

“Terlalu banyak orang di sini. Mereka terdorong, terinjak, dan tersakiti. Ini kekacauan. Kalian harus mengendalikan situasi ini.”

20.33

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: