HIMAMETA UNTAG Surabaya Gelar Kontes Modif Setelah Vakum 2 Tahun

HIMAMETA UNTAG Surabaya Gelar Kontes Modif Setelah Vakum 2 Tahun

Peserta kontes modifikasi HIMAMETA Untag Surabaya.-Mita Octaviani/Harian Disway-

SURABAYA-HARIAN DISWAY - Suara bising kendaraan bermotor terdengar di dalam kampus UNTAG Surabaya malam itu, Jumat, 4 November 2022. Suasana ramai sekali. Banyak sekali motor modifikasi di sana.

Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945 (HIMAMETA) rupanya sedang menggelar Modification Contest. Pesertanya datang dari berbagai kampus. Bahkan ada yang datang dari Banyuwangi dan Samarinda, Kalimantan Timur.

Suasana kampus malam itu sangat meriah. Patung-patung dikelilingi motor-motor modif yang gagah. Anak muda pecinta motor tumplek blek di sana. 


Barisan sepeda motor modifikasi di halaman kampus UNTAG Surabaya.-Mita Octaviani/Harian Disway-

Sepeda motor dijajar rapi. Saya (Mita Octaviani) iseng bertanya ke salah satu orang di sana. Jodoh tak akan kemana: yang kutanyai adalah ketua pelaksana (Ketupel) acara malam itu. 

Rizky Ramadhan namanya. Angkatan 2020 jurusan Teknik Mesin. Katanya, acara ini adalah rangkaian Dies Natalis Himpunan Mahasiswa Mesin 17 Agustus (Himameta). 

Modification Contest merupakan salah satu event besar dari beberapa event yang diadakan mulai tanggal 31 Oktober hingga 4 Oktober 2022. Kampus dan berbagai sponsor mendukung acara itu.

"Karena 2 tahun lalu kita tidak menggelar Modification Contest secara offline, makanya sekarang digelar lagi sebagai wadah mengembalikan emosi para peserta yang kian lama tak bersua," Kata Rizky 

 "Kami juga menyediakan tempat beristirahat untuk para peserta yang dari jauh seperti dari Kalimantan dan Banyuwangi" tambah Ketupel berusia 21 tahun itu.


Keindahan sepeda motor modifikasi klasik yang dijejer di Kampus UNTAG Surabaya.-Mita Octaviani/Harian Disway-

Banyak mahasiswa Untag Surabaya yang kaget dengan event Modification Contest . Terkhusus mahasiswa baru, atau yang baru saja merasakan kuliah tatap muka setelah dua tahun kuliah dari rumah.  

Alexander Aldi Pradana, mahasiswa asal Kalimantan takjub dengan besarnya acara itu.

"Saya anak Mesin, pernah dengar acara ini sebelumnya dan katanya ini acara yang paling besar untuk Himpunan anak Mesin, baru ini juga menyaksikan aslinya,"  kata Alex takjub.

Alex juga mengatakan bahwa dirinya antusias untuk jadi peserta selanjutnya. Ia akan mempersiapkan diri dari sekarang. Sampai jumpa di kontes tahun depan! (Mita Octaviani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: