Command Center 112: 24 Jam Nonstop bak Malaikat Penjaga
Ruang pemantauan Call Center 112 yang dilengkapi dengan ratusan layar CCTV.-Julian Romadhon-
Petugas pun sudah diluncurkan ke TKP. Namun, setelah petugas tiba di sana, ternyata mobil sudah dievakuasi warga. ”Itu sih yang agak lucu. Pengendara tidak luka sama sekali,” ujar pria berkacamata tersebut.
Di pos yang dijaga Rizaldi, traffic light bisa diatur secara otomatis. Misalnya, jika ada kebakaran di titik A, semua traffic light yang dilalui mobil PMK akan disetel lampu hijau. Agar evakuasi berlangsung cepat.
”Beberapa waktu belakangan kejadian yang paling banyak memang kebakaran,” ujar Awang Dhany, petugas BPBD Surabaya yang menjadi PIC sif sore itu. Peristiwa kebakaran tersebut sering didapatkan dari laporan warga. Untuk itu, peran warga juga tak kalah penting.
Terutama kejadian-kejadian darurat lainnya. Misalnya, peristiwa percobaan bunuh diri. Atas laporan warga, evakuasi pun berlangsung lebih cepat. Sudah ada beberapa kasus percobaan bunuh diri yang telah digagalkan.
Namun, ada pula laporan palsu alias prank. Yang paling fatal adalah laporan kebakaran saat malam. Para petugas pun menanggapi dengan serius. Mobil PMK sudah diluncurkan ke TKP.
”Eh, ternyata palsu. Tidak ada apa-apa di lokasi. Pelapor kami hubungi, tapi sudah tak aktif,” ujar Dhany. Akhirnya, laporan palsu itu pun dilaporkan ke pihak berwenang. Tak lama kemudian, pelapor ketemu dan sudah ditindak secara hukum.
Dhany berharap agar tak ada lagi laporan-laporan palsu seperti itu. Sebab, CC 112 bukan untuk mainan. Apalagi, kalau kejadiannya serius menyangkut keselamatan banyak orang. ”Tolonglah, jangan dibuat mainan. Kami minta tolong pengertiannya karena ini demi keselamatan bersama,” tandasnya.
Ya, para petugas CC 112 itu terbagi dalam tiga sif. Mereka tak berhenti 24 jam. Memantau keadaan. Memastikan kekacauan segera bisa ditenteramkan. Merekalah salah satu tim pahlawan Kota Pahlawan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: