Command Center 112: 24 Jam Nonstop bak Malaikat Penjaga
Ruang pemantauan Call Center 112 yang dilengkapi dengan ratusan layar CCTV.-Julian Romadhon-
SURABAYA, HARIAN DISWAY- Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya juga padat aktivitas. Kekacauan selalu terjadi di wilayah mana pun. Apalagi di kota besar seperti Surabaya. Namun, selalu ada saja peran-peran di balik keadaan yang berangsur stabil.
Merekalah para petugas yang tergabung dalam Command Center (CC) 112 Surabaya. Ada berbagai profesi di sana.
Mulai petugas BPBD, dinas perhubungan, dinas pemadam kebakaran (PMK), kepolisian, satpol PP, dinas sosial, hingga dinas pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak (DP3A).
Ruang kerja mereka berada di lantai 2 Mal Pelayanan Publik Siola. Di sanalah 20 petugas tiap sif berjaga. Ruangan itu berbentuk setengah lingkaran.
Para petugas tersebut menghadap layar komputer yang terletak di meja yang memanjang. Dengan mengenakan seragam dinas masing-masing. Tentu juga terpasang earphone di kepala.
Sesekali mata mereka juga melirik layar yang berjejer di tembok depan. Ada sekitar 700 layar yang menampilkan rekaman CCTV dari ratusan titik.
Di sebelah kanan, ada puluhan layar untuk memantau sejumlah rumah pompa di Surabaya. Di hadapan layar itulah tempat petugas dari dinas sumber daya air dan bina marga bekerja.
Di bagian tengah terdapat ratusan layar untuk memantau objek-objek vital. Mulai rumah ibadah, area pemerintahan, hingga taman.
Sebelah kiri lebih banyak lagi layarnya. Menampilkan rekaman CCTV yang terpasang di ratusan titik jalan. Terutama jalan yang padat kendaraan, rawan kecelakaan, dan jalan sepi rawan kriminalitas.
Ruang itu tak pernah hening. Selalu diiringi suara sahut-sahutan melalui alat komunikasi serupa halte. Mereka terus berkoordinasi dengan para petugas yang berjaga di lapangan.
”Izin Ndan, ada mobil menghantam barrier,” kata Rizaldi Yusuf. Petugas dari Dishub Surabaya itu sedang melaporkan kejadian ke petugas lain yang berjaga di kawasan MERR. Ia baru saja melihat kejadian itu dari pantauannya di layar.
Dengan sigap, si petugas di luar pun langsung menuju lokasi. Tentu untuk mengecek ulang apa yang terjadi. ”Karena kita gak tahu penyebab kejadian itu, jadi kami koordinasi agar yang di luar segera menghampiri TKP,” katanya kepada Harian Disway saat dikunjungi di ruang kerjanya pada Selasa, 8 November 2022.
Tentu sudah banyak kejadian yang ditemukan Rizaldi dari pantauannya. Yang lebih banyak lagi dari laporan warga. Macam-macam jenisnya. Dari yang serius hingga konyol.
Contohnya, yang terjadi di Jalan Diponegoro pukul 02.00 beberapa bulan lalu. Ada mobil yang melaju agak kencang. Tiba-tiba mobil mungil itu terbalik sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: