Solusi bagi Anda yang Bosan Daging, Kota Pasuruan Punya Sate Bandeng
PROSES pembuatan sate komoh bandeng jelak oleh ibu-ibu Jelak Jaya Food.-Lailiyah Rahmawati-
PASURUAN, HARIAN DISWAY - Hidangan khas yang tidak dimiliki daerah di Jawa Timur lainnya adalah sate komoh yang disandingkan dengan rawon. Biasanya daging empal yang menjadi kawan akrab rawon. sate komoh adalah potongan daging dan campuran payudara sapi yang dibalut bumbu kuning, kemudian dibakar.
Jika Anda sudah bosan dengan menu berbahan daging, coba menu berbahan ikan. Kota Pasuruan adalah kota pesisir dengan hasil perikanan yang cukup bagus. Salah satunya bandeng. Ada bandeng jelak yang berasal dari Dusun Jelak, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan. Dagingnya dijamin tidak berbau lumpur.
Ibu-ibu yang tergabung di Poklahsar Jelak Joyo Food (JJF) membuat menu sate komoh bandeng. Pembuatannya menggunakan bahan dasar bandeng jelak yang sudah dibersihkan durinya. Kemudian, daging ikan dipotong-potong seperti laiknya sate ayam.
SATE komoh bandeng jelak sungguh menggugah selera. Sangat patut untuk dicoba.
Daging ikan yang sudah dipotong dadu kemudian ditusuk dan dibalur dengan bumbu komoh. Bumbu komoh terbuat dari beberapa bumbu dapur seperti bawang putih, kunir, ketumbar, dan serai. Bumbu komoh itulah yang selama ini menjadi bumbu sate komoh daging jika Anda berkunjung ke Kota Pasuruan.
”Menu sate ini tercipta ketika harga cabai mahal. Karena biasanya ada menu bandeng bakar yang pakai cabai, diganti sate komoh bandeng,” ujar Robi’, salah seorang anggota JJF.
Uji coba itu ternyata sukses menghasilkan sate yang mirip dengan bahan baku daging sapi. Jadilah dikenalkan sate komoh bandeng jelak.
Setelah bumbu meresap, sate dibakar. Membakar daging bandeng tak butuh waktu lama. Hanya hitungan detik karena cepat matang.
Setelah dibakar, sate diolesi lagi dengan bumbu kuning sebelumnya. ”Jadi, ada lapisannya. Supaya terasa di luar maupun di dalam satenya,” lanjut Robi’.
Satu tusuk sate komoh bandeng jelak itu cukup murah, hanya Rp 5 ribu. Sebagai pasangannya, ada sambal dan lalapan.
Kini sate komoh bandeng jelak ini mulai mendapatkan banyak pesanan. Pada Festival Bandeng Jelak pekan kemarin, sebanyak 3 ribu tusuk sate komoh bandeng jelak disajikan gratis. Itu menjadikan pesanan menu tersebut meningkat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: