Juara Indonesia Cup 2022, Pelita Jaya Berpesta di Solo

Juara Indonesia Cup 2022, Pelita Jaya Berpesta di Solo

Para pemain Pelita Jaya berpesta setelah menjadi juara Indonesia Cup 2022.--

SOLO, DISWAY - Pelita Jaya Bakrie Jakarta berhasil menjadi juara Indonesia Cup 2022. Dalam laga final pada Minggu (13/11) di Sritex Arena, Solo, Pelita Jaya menang 70-62 atas Satria Muda Pertamina Jakarta. Hasil tersebut sekaligus membalas kekalahan pada final IBL 2022.

 

Selama Indonesia Cup 2022, Pelita Jaya menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan. Mereka lolos sebagai juara grup C dengan tiga kemenangan.

 

Pada perempat final, mereka selamat atas kejaran West Bandits Solo (10/11). Kemudian, mengalahkan Prawira Harum Bandung di semifinal (12/11).

 

Pada pertandingan melawan Satria Muda itu, Pelita Jaya mendapatkan perlawanan sengit. Total terjadi 12 pergantian kedudukan.

 

Momentum Pelita Jaya terjadi di awal paruh kedua. Mereka mengambil alih setelah tripoin Govinda Saputra membuat skor menjadi 31-33 untuk Pelita Jaya.

 

Andrakara Prastawa memimpin Pelita Jaya dengan 25 poin, 4 rebound, dan 4 assist. Yesaya Saudale memberikan 13 poin. Disusul Vincent Kosasih dengan 10 poin dan 5 rebound. Secara keseluruhan, Pelita Jaya mendominasi field goals 40 persen dari 26/65 tembakan.

 

”Di awal kami mengalami beberapa kesulitan. Namun, di akhir para pemain berhasil memberikan performa yang luar biasa di dua sisi permainan. Ini adalah performa yang baik untuk seluruh pemain,” ujar pelatih Pelita Jaya Djordje Jovicic.

 

Dalam gim itu, Satria Muda tertahan dengan field goals terburuk selama turnamen ini. Mereka hanya memasukkan 20/68 tembakan (29 persen). Juan Laurent Kokodiputra dan Sandy Ibrahim Aziz masing-masing mencetak 12 poin dan 8 rebound.

 

”Kuarter keempat memang menjadi masalah untuk kami. Gim ini menjadi bukti bahwa kami bukanlah tim yang sempurna. Banyak hal yang harus kami benahi. Masuknya beberapa pemain baru jelas bisa membantu dan membawa perubahan apik untuk ke depan,” kata Youbel Sondakh, pelatih Satria Muda.

 

Sementara itu, posisi ketiga diamankan Prawira. Mereka menang tipis 71-69 atas Dewa United Surabaya. Kemenangan Prawira ditentukan melalui dua tembakan gratis Pandu Wiguna di empat detik terakhir. Sayangnya, kesempatan Dewa United untuk menang gagal setelah tripoin Xaverius Prawiro memantul ke ring.(Ragil Putri Irmalia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: