Nama Panglima TNI Pengganti Jenderal Andika Diumumkan Besok

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bakal pensiun tahun ini. Presiden Joko Widodo sudah mengeluarkan Surat Presiden (Surpres) berisi nama penerus Andika.

Seharusnya surat itu diserahkan Rabu, 23 November 2022. Namun prosesnya harus ditunda lantaran Ketua DPR Ri Puan Maharani harus memimpin delegasi Indonesia pada sidang parlemen ASEAN atau AIPA di Kamboja. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengatakan, surat bakal diterima besok, atau 28 November 2022. Sekaligus diumumkan.  "Kesepakatan antara Ibu Ketua DPR dengan Pak Mensesneg itu akan disampaikan secara resmi pada tanggal 28 (November), hari Senin besok," kata Indra seperti dikutip dari Antara.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menjadi salah satu kandidat penerus Andika. Ia mengatakan, penggantian Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) bakal digelar usai masa bhakti Jendral Andika berakhir pada 21 Desember 2022. 

"Kita tidak berandai-andai dalam jabatan Panglima TNI itu," kata Yudo Margono usai peresmian peletakan batu pertama pembangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Fatwa di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, Kamis 24 November 2022 lalu. 

Kegiatan KASAL Laksamana TNI Yudo Margono Lebak Banten pada 24 November 2022 .-TNI AL-

Presiden sudah memutuskan pengganti Jenderal Andika lewat Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg). Kabarnya, tidak ada perubahan nama meski pengiriman Surpres ke DPR RI ditunda.

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto angkat bicara. Pria yang berkarir di TNI selama 28 tahun itu, menilai Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mampu mengemban tugas sebagai Panglima TNI nantinya. 

"Saya kira jelas beliau (Yudo) mampu kalau dipilih ya saya kira mampu, semuanya baik-baik semua," kata Prabowo usai menghadiri acara Idea Feat 2022 di Jakarta, Jumat (25/11/2022).

Prabowo menegaskan presiden pasti memiliki pertimbangan matang untuk menentukan penerus Jenderal Andika.  "Ya, saya kira Presiden pada saatnya dan DPR akan menentukan yang terbaik," kata Prabowo.

Selain Yudo, dua nama kandidat lain yang bisa jadi Panglima TNi. Yakni, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman serta Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Kendati begitu nama Yudo dan Dudung yang paling sering disebut-sebut belakangan ini. (*)

Sumber: antara