Selamat Datang Rupiah Digital

Selamat Datang Rupiah Digital

GUBERNUR Bank Indonesia Perry Warjiyo mempresentasikan buku putih Central Bank Digital Currency atau Rupiah Digital, di Jakarta Convention Center, Selasa, 30 November 2022.-Foto: Setpres-

Bisa juga menjadi alat pembayaran wajib untuk ekspor dari Indonesia. ”Jika itu dilakukan, pastinya Rupiah Digital akan naik. Karena semua orang harus membeli Digital Rupiah. Banyak transaksi yang menggunakan uang tersebut,” bebernya.

Sukses Rupiah Digital akan berdampak positif pada pemasukan negara. Karena semua orang akan dari negara lain yang ingin bertransaksi serta investasi di Indonesia harus membeli Rupiah Digital itu.

“Misalnya saja satu Rupiah Digital seharga USD 10. Karena ada konsep seperti tadi, akhirnya pemasukan ke kas negara akan naik. Itu juga berdampak pada kurs Rupiah,” katanya lagi.

Sejak 2019, pasar investasi di mata uang digital memang terus mengalami pertumbuhan. Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), jumlah investor aset kripto di Indonesia hingga September 2022 mencapai 16,3 juta. Angka itu tumbuh signifikan sebesar 81,6 persen (yoy).

Ada empat pedagang aset kripto terbesar di Indonesia yakni Indodax, Tokocrypto, Luno, dan Zipmex. Jika ditotal pada Maret 2022, transaksinya tercatat mencapai Rp 38,3 triliun. Mata uang digital menjadi model bisnis baru yang menjanjikan terobosan inklusi keuangan di beberapa negara. (Michael Fredy Yacob)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: