Erupsi Semeru Tak Ganggu Penerbangan di Juanda dan Malang
Jembatan Gladak Perak yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang dipenuhi awan panas guguran dan abu vulkanik dari erupsi Gunung Semeru, 4 Desember 2022.-Foto: BPBD Lumajang Via AFP-
LUMAJANG, HARIAN DISWAY - Bandara Juanda di Sidoarjo dan Bandara Abdulrachman Saleh di Malang tetap beroperasi meski Gunung Semeru Meletus. Abu vulkanik mengarah ke selatan sehingga tak mengganggu akativitas penerbangan.
"Operasional penerbangan dan pelayanan navigasi penerbangan di Bandara Juanda dan Abdurrahman Saleh berjalan normal," ujar Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi dalam keterangan resmi, Senin, 5 Desember 2022.
Kendati begitu AirNav tetap mewaspadai kejadian susulan. Aktivitas Semeru sangat tinggi setahun terakhir. Terjadi letusan besar setiap Desember dalam tiga tahun beruntun.
AirNav telah mengeluarkan peringatan ASHTAM Nomor VAWR3537 untuk dua bandara itu,
Katanya, personel cabang Surabaya dan Malang, bersiaga mengantisipasi adanya kemungkinan lain erupsi. Namun, Rosedi memastikan seluruh kondisi navigasi penerbangan masih aman.
"Berdasarkan hasil koordinasi dan pemeriksaan sementara di lokasi tersebut, kondisi personnel, bangunan, dan fasilitas navigasi penerbangan dalam kondisi aman, termasuk Runway untuk aktifitas take-off/landing pesawat," kata Rosedi.
Semeru masih memuntahkan awan panas disertai guguran pada 02.46 WIB pada Minggu, 4 Desember 2022.
Pagi tadi, 5 Desember 2022, Semeru kembali mengeluarkan awan panas guguran dengan amplitudo 25 mm dan lama gempa 386 detik.
Sejumlah wilayah di Lumajang sudah tertimbun abu vulkanik. Ketika angin mengarah ke selatan, maka dua bandara tersebut masih aman. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: