Ini Nama Pengganti Luis Enrique di Timnas Spanyol

Ini Nama Pengganti Luis Enrique di Timnas Spanyol

Luis Enrique Jadikan De Jong Incaran di PSG-SEFutbol-

DOHA, HARIAN DISWAY - Federasi Sepakbola Spanyol mengumumkan kepergian Luis Enrique sebagai manajer tim nasional pada Kamis (8/12) waktu setempat. Enrique hanya bisa membawa Spanyol ke babak 16 besar setelah tersingkir dari tim kuda hitam Maroko.

Mantan manajer Barcelona itu masih menyisakan kontraknya sebagai juru taktik sampai akhir bulan ini. Namun, tersingkirnya Tim Matador membuatnya harus bertanggung jawab penuh atas kegagalan itu.

Sebuah pernyataan resmi Federasi Sepakbola Spanyol menulis: “RFEF ingin berterima kasih kepada Luis Enrique dan seluruh staf pelatih yang memimpin tim nasional dalam beberapa tahun terakhir.”

“RFEF telah memilih Luis de la Fuente sebagai pelatih yang baru. Direktur olahraga, Jose Francisco Molina telah menyampaikan laporan kepada Presiden Federasi Sepakbola Spanyol, Luis Rubiales untuk merekomendasikan la Fuente untuk memimpin babak baru pasca piala dunia Qatar,” dilansir dari ESPN.

Tak lama pasca pengumuman kepergian pelatih 52 tahun itu, Federasi Sepakbola Spanyol sudah menujuk penggantinya. Mereka memilih manajer Spanyol U-21, Luis de la Fuente.

Riwayat kepelatihannya pun cukup mentereng. Melatih timnas Spanyol usia 19 sejak 2013, la Fuente meraih gelar kejuaraan Eropa di tahun 2015 dan meraih hasil yang sama di tahun 2019 bersama tim U-21. Ia juga pernah mendapatkan medali perak di Olimpiade Tokyo tahun lalu.

Diperkirakan, pemilihan la Fuente akan disetujui dewan direktur dan akan diangkat sebagai pelatih pada Senin depan. Pelatih 61 tahun itu akan diperkenalkan pada pukul 12.30 waktu setempat.

Banyak pihak yang menyebutkan jika kepergian Enrique tidaklah mengejutkan. Pasalnya, kekalahan pada Selasa kemarin dari Maroko setelah bermain imbang tanpa gol, bahkan tidak dapat memasukkan satu bola pun ke gawang ketika adu penalti, membuat posisinya terancam.

Ia dikabarkan akan mendiskusikan posisinya kepada Luis Rubiales minggu depan. Namun, tekanan padanya semakin meningkat seiring dengan banyaknya protes dari para fans dan media nasional yang menyerukan pengunduran diri. Setelah apa yang mereka lihat di pertandingan terakhir sebagai “fiasco” atau kegagalan.

Selama melatih bersama tim Matador, Enrique telah mengantar Spanyol ke semifinal Euro 2020 dan final Nations League tahun lalu, serta membawa La Roja ke empat besar Nation League 2023 (diselenggarakan tahun ini).

Sebelumnya, Spanyol telah menawarinya perpanjangan kontrak sebelum Piala Dunia namun Enrique menunda keputusan itu sampai setelah turnamen. Rubiales, sebagai presiden memuji komitmen Enrique kepada tim nasional menjelang pertandingan melawan Maroko.

“Luis Enrique adalah manajer papan atas, yang setuju untuk mengambil alih tawaran uang yang tidak seberapa dan menolak tawaran menggiurkan dari klub Inggris. Kami akan berbincang dengannya setelah piala dunia untuk menilai pekerjaan yang telah ia lakukan dan dia juga bebas untuk pergi jika ia menginginkannya,” Kata Presiden Federasi Sepakbola Spanyol itu.

Dari pernyataan itu pula, Rubiales turut senang atas komitmen Enrique untuk meregenerasi pemain di bawah usia 20 tahun dan membuat seluruh elemen tim menyatu di timnas Spanyol.

Maka tidak heran jika Spanyol memiliki skuat termuda ketiga di Piala Dunia. Hadirnya Gavi, remaja berumur 18 tahun, dan Pedri yang berusia 20 tahun selalu starter ketika diasuh oleh Enrique. Sementara itu mereka juga memiliki Alejandro Balde, 19 tahun. Penyerang Ansu Fati dan Nico Williams berusia 20 tahun mengisi bangku cadangan.

Selama berkompetisi di Piala Dunia Qatar, Spanyol hanya menang sekali. Menghancurkan Kosta Rika 7 gol tanpa balas di awal penyisihan grup tidak menjamin timnya akan diunggulkan.

Alarm peringatan berbunyi saat langkah kemenangan terhenti setelah ditahan imbang 1-1 oleh Jerman. Kekhawatiran Tim Matador itu semakin meningkat setelah kekalahan mengejutkan dari Tim Samurai, Jepang dengan skor 2-1 di pertandingan terakhir Grup E.

Federasi Sepakbola Spanyol memberikan pernyataan tambahan : “RFEF memberikan semangat dan mendoakan yang terbaik kepada Luis Enrique dan timnya untuk karir profesionalnya di masa depan. Enrique telah mendapatkan cinta dan kekaguman dari berbagai kompatriotnya di tim nasional dan seluruh federasi, yang akan selalu menjadi rumahnya,” tutup pernyataan itu. (Affan Fauzan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: