Formula Satu Gelar Enam Sprint Untuk Musim 2023

Formula Satu Gelar Enam Sprint Untuk Musim 2023

Sirkuit Interlagos menjadi salah satu tuan rumah seri Sprint musim depan, disusul lima sirkuit lainnya. Sumber : Twitter.com--https://twitter.com/BBC_TopGear/status/1600626230197460995?s=20&t=rQSOa3iZgS7wdY3Zl0sBZA

Formula 1 (F1) telah mengumumkan tempat mana saja yang akan menjadi tuan rumah seri Sprint selama musim 2023 digelar. Enam Sprint ini digelar dua kali lipat dari jumlah Sprint musim sebelumnya, 2021 dan 2022.

Setiap sirkuit yang dipilih untuk menjadi tuan rumah seri Sprint, akan diubah jadwal balapannya. Sesi kualifikasi satu jam akan bergeser di hari Jumat, dan menyisakan hari Sabtu untuk seri yang digelar 6 kali itu. Sementara balapan utama akan diadakan Minggu, seperti biasanya.

Tahun depan, Sprint akan diadakan di Azerbaijan (Baku), Austria (Red Bull Ring), Belgia (Spa-Francorchamps), Qatar (Losail), Amerika Serikat (America) dan Sao Paulo (interlagos).

Sirkuit Interlagos akan menjadi sorotan karena keberlanjutannya menjadi salah satu tempat Sprint favorit, seperti dua tahun sebelumnya. Sementara Red Bull Ring masih menjadi pilihan walaupun format ini telah mengalami revisi dari musim lalu. Sirkuit legendaris lainnya seperti Silverstone, Monza dan Imola akan absen menjadi tuan rumah Sprint musim depan.

Berikut adalah tempat dan tanggal F1 Sprint Musim 2023 :

Azerbaijan – Sirkuit Kota Baku (30 April)

Austria - Red Bull Ring (2 Juli)

Belgium - Sirkuit Spa-Francorchamps (30 Juli)

Qatar – Internasional Sirkuit Losail (8 Oktober)

USA – Sirkuit Amerika (22 Oktober)

Brazil - Interlagos (5 November)

Dilansir dari formula1.com, penyeleksian enam sirkuit ini didasarkan atas penelitian dan observasi treka mana yang paling cocok untuk format tersebut. Termasuk peluang overtake, balapan jarak dekat dan high-speed section dan dirancang untuk menunjukkan aksi kompetitif di trek.

Selain mengalami perubahan sirkuit Sprint, F1 juga mengubah peraturan keuangan tentang seri ini. Pihak pengelola FIA mengumumkan adanya tunjangan batas biaya (cost cap) tim untuk setiap Sprint akan mengalami kelipatan mulai tahun depan dan tahun seterusnya. Dari USD 150.000 menjadi USD 300.000.

Presiden dan CEO F1, Stefano Domenicali menyambut baik peningkatan tiga event Sprint menjadi enam untuk tahun depan. “kami lebihat reaksi positif terhadap event F1 Sprint dari dua tahun pertama penyelenggaraannya,” ucapnya.

“Kami tidak sabar memberikan banyak aksi kepada penggemar di enam event tahun depan, termasuk Sprint F1 pertama kami di Austin (Amerika),” kata CEO F1 itu.

Kemunculan seri Sprint F1 ternyata menciptakan aksi yang cukup kompetif dan menghadirkan lebih banyak hiburan bagi penggemar olahraga jet darat. Tak hanya itu, pihak yang terlibat juga mendapatkan buahnya. termasuk dari tim, broadcaster, partners, dan penyelenggara tempat.

Menambah pernyataan dari CEO F1, Mohammed Ben Sulayem selaku Presiden FIA juga antusias dengan keberadaan enam seri sprint musim depan, “Setelah melakukan kerjasama yang kuat antara FIA dan FOM, serta persetujuan dari World Motor Sport Council, kami dengan senang hati mengumumkan enam acara Sprint untuk musim 2023,” ujarnya. (Affan Fauzan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: