Kejutan Nominasi Golden Globes 2023: Tom Cruise dan Jennifer Lawrence Tak Masuk Daftar

Kejutan Nominasi Golden Globes 2023:  Tom Cruise dan Jennifer Lawrence Tak Masuk Daftar

GOLDEN GLOBES 2023 bakal digelar pada 11 Januari 2023.-Dick Clark Productions-

LOS ANGELES, Harian Disway - Selamat datang, awards seasons. Musim penghargaan 2023 dibuka dengan pengumuman nominasi Golden Globes 2023, pada Senin malam, 12 Desember 2022. Di tengah euforia menyambut kembali apresiasi karya film dan serial sepanjang 2022, ada beberapa yang bikin dahi berkerut. Lho, aktor dan serial ini kok tidak ada dalam daftar nomine?

Well, tidak semua karya atau aktor layak diberi award, memang. Apalagi, dalam ajang yang penentunya sangat ekeklusif seperti Golden Globes. Namun, di samping kebahagiaan menyambut karya-karya unik seperti Wednesday, The Bear, Babylon, dan Everything Everywhere All at Once di daftar nominasi, cukup mengecewakan kalau aktor dan karya-karya berikut ini diabaikan.


Tom Cruise di Top Gun: Maverick



PENAMPILAN Tom Cruise yang sangat bagus di Top Gun: Maverick tidak cukup untuk menjadikannya nomine Golden Globes 2023. -Paramount Pictures -


Jika Anda ingat kenapa Golden Globes 2022 diboikot oleh hampir semua aktor, itu adalah aksi Tom Cruise pada Mei 2021. Ia mengembalikan tiga trofi Globes yang dikoleksi sepanjang karier. Yakni Aktor Terbaik Drama (Born in the Fourth of July, 1990), Aktor Terbaik Musikal/Komedi (Jerry Maguire, 1997), dan Aktor Pendukung Terbaik di Magnolia pada 2000.

Penyebabnya, dalam tubuh Hollywood Foreign Press Association (HFPA, penyelenggara Golden Globes) tidak ada satu pun perwakilan jurnalis kulit hitam. Hal itu secara tidak langsung mempengaruhi penentuan nomine maupun voting pemenang.

Nah, apakah aksi itu yang kemudian membuat HFPA tidak memasukkan nama Tom Cruise dalam daftar nominasi Aktor Terbaik Drama tahun ini? Padahal penampilannya dalam Top Gun: Maverick begitu menyala.

Di usia 60 tahun, kharismanya sebagai kapten Pete Mitchell masih luar biasa kuat. Ia masih menjalankan sendiri berbagai adegan aksi berbahaya. Bisa dibilang, ia sendiri yang memikul film itu. Hingga berhasil menggeret kembali jutaan penonton ke bioskop. Top Gun: Maverick adalah kali pertama bioskop dipenuhi penonton. Setelah dua tahun dihajar pandemi Covid-19.

Top Gun: Maverick—yang meraih pendapatan total Rp 22,7 triliun—tentu meraih nominasi. Yakni sebagai Film Terbaik Drama dan Lagu Terbaik lewat Hold My Hand yang dinyanyikan Lady Gaga. Namun, melihat kerja keras dan penampilan excellent Cruise di film itu, rasanya ia layak mendapatkan lebih dari sekadar bayaran.

Jennifer Lawrence di Causeway


JENNIFER LAWRENCE saat menghadiri premiere Causeway di Toronto International Film Festival, September 2022.-Geoff Robbins-AFP -


Tahun ini, aktris yang tampil fenomenal di film maupun serial tak kurang-kurang. Termasuk Jennifer Lawrence, yang comeback setelah cuti melahirkan lewat Causeway. Dia memerankan tentara yang pulang kampung ke New Orleans. Setelah mengalami cedera otak di Afghanistan. Dia tak hanya mengalami sakit fisik. Tapi juga trauma berkepanjangan.  

Penampilan dalam film itu membuat Lawrence mendapat pujian bertubi-tubi dari para kritikus. Akting dia dianggap lebih kuat daripada penampilan di beberapa film yang mengantarnya merebut banyak penghargaan. Misalnya Silver Lining Playbook (2012) dan Joy (2015). Dia pun digadang-gadang masuk nominasi Academy Awards lewat Causeway.

Kejutan serupa datang dari Danielle Deadwyler, yang juga tampil excellent dalam Till. Dalam kisah yang diadaptasi dari kejadian nyata itu, Deadwyler membawakan peran seorang bunda yang anaknya—Emmett Till—dibunuh. Seperti Lawrence, Deadwyler juga diperkirakan masuk persaingan merebut piala Oscar.

Slot kategori Aktris Terbaik Drama ditempati oleh para kesayangan awards seasons. Yakni Cate Blanchett (Tar), Olivia Colman, (Empire of Light), Viola Davis, (The Woman King), dan Michelle Williams (The Fabelmans). Satu-satunya pendatang baru, Ana de Armas, pun layak masuk nominasi. Memerankan Marilyn Monroe di Blonde, aktingnya juga luar biasa.  

Paddy Considine di House of the Dragon


BEDA NASIB, Paddy Considine (kanan) sebagai Viserys Targaryen tidak masuk nominasi. Sedangkan Emma D’Arcy, yang membawakan karakter Rhaenyra Targaryen dalam House of the Dragon masuk. -Ollie Upton-HBO-

Musim perdana House of the Dragon mendapatkan dua nominasi Golden Globes. Yakni sebagai Serial TV Terbaik Drama, dan satu buat aktornya. Namun, bukan Paddy Considine yang menjadi nomine. Melainkan, Emma D’Arcy.

Tidak ada yang salah dengan D’Arcy. Performanya sebagai Rhaenyra Targaryen, putri mahkota Seven Kingdoms, layak diganjar nominasi. Salah satu scene terbaik dia adalah pada episode enam, ketika Rhaenyra melahirkan anak ketiga, Joffrey Velaryon. Masih berdarah-darah, dia membawa bayi itu ke kamar ayahnya, Viserys (Considine), serta istrinya yang julid, Alicent Hightower (Olivia Cooke).

Masalahnya, penampilan Considine sebagai Viserys juga luar biasa. Puncaknya adalah pada episode delapan. Ketika Viserys sudah sangat lemah akibat lepra. Tubuhnya habis digerogoti penyakit. Pipinya bolong. Satu bola matanya lepas.

Dalam kondisi seperti itu, ia masih berupaya menyelamatkan klaim Rhaenyra atas takhta besi, di hadapan lawan-lawan politiknya. Considine membuat kita semua percaya bahwa ia juga hancur dimakan lepra. Ekspresi, gerak tubuh, bahkan suaranya yang serak-serak kering sukses membuat penonton banjir air mata. Sayang sekali penampilan powerful itu diabaikan oleh HFPA.   

The Lord of the Rings: The Rings of Power
 

MORFYDD CLARKE sebagai Galadriel dalam Lord of the Rings: The Ring of Power lansiran Prime Video.-Prime Video-

Amazon menggelontorkan dana lebih dari Rp 1,5 triliun untuk memproduksi The Lord of the Rings: The Rings of Power. Serial yang merupakan prekuel dari trilogi superpopuler The Lord of the Rings. Memang, penerimaan publik memang adem ayem saja. Jauh jika dibandingkan sambutan buat House of the Dragon yang gegap gempita.

Fans kecewa terhadap beberapa hal. Termasuk plot dan skenario yang lemah. Tak mengherankan kalau serial andalan Prime Video ini hanya mendapat rating 6,9/10 di IMDb. Tapi, masa tidak ada satu aspek pun yang tidak layak masuk nominasi Golden Globes? Kalaupun bukan sebagai Serial Terbaik, masa tak satu pun aktornya yang tampil bagus? Ah…



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: