Ketua RT Ungkap Sosok Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta
Semasa SMP pelaku dikenal sering bergaul dan bermain bersama teman-temannya di sekitar kompleks. Semenjak masuk SMA, pelaku sudah tidak pernah terlihat mengikuti kegiatan yang diadakan oleh warga kompleks. -Disway/Cahyono-
HARIAN DISWAY - Terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta diketahui merupakan siswa kelas 10 yang dikenal tertutup sejak masuk sekolah menengah atas tersebut.
Ketua RT di lingkungan tempat tinggalnya menyebut, remaja tersebut jarang bersosialisasi dan lebih banyak mengurung diri di kamar. Sementara itu, Polda Metro Jaya melaporkan jumlah korban akibat ledakan bertambah menjadi 96 orang.
Ketua RT 10 RW 12 Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Danny Rumondor, mengatakan terduga pelaku tinggal bersama ayahnya di Perumahan Gading Griya Lestari. Mereka menempati rumah dua lantai milik majikan sang ayah dan sudah tinggal di kawasan tersebut selama sekitar tujuh tahun.
Menurut Danny, perilaku remaja itu mulai berubah sejak masuk jenjang SMA. Ia menyebut pelaku kini lebih banyak menghabiskan waktu di dalam kamar dan jarang berinteraksi dengan warga sekitar.
“Sejak SMA dia lebih banyak di kamar, jarang keluar rumah, jarang ngobrol,” ujar Danny saat ditemui di lokasi, dikutip Minggu, 9 November 2025.
Danny menuturkan, saat masih duduk di bangku SMP, pelaku dikenal sebagai anak yang aktif bergaul dan sering bermain bersama teman-temannya di kompleks perumahan. Namun, perubahan sikap terlihat ketika ia mulai menempuh pendidikan di SMA.
“Semenjak masuk SMA, nggak pernah lihat dia main atau nongkrong. Sudah jarang ikut kegiatan warga,” tambahnya.
Rumah yang ditempati terduga pelaku juga telah digeledah oleh pihak kepolisian pada Jumat malam, 7 November 2025. Danny mengatakan, dirinya melihat petugas membawa sejumlah barang dari rumah tersebut.
“Saya lihat polisi masuk malam hari, mereka membawa beberapa barang dari rumah,” katanya.
BACA JUGA:Fakta-Fakta Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Sementara itu, Polda Metro Jaya melaporkan perkembangan terbaru mengenai jumlah korban ledakan di SMAN 72 Jakarta. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, menyebut total korban kini mencapai 96 orang.
Dari jumlah itu, sebanyak 29 orang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit, sedangkan 67 lainnya telah diperbolehkan pulang.
“Rincian korban yang masih dirawat, yakni 14 orang di RS Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, 14 orang di RS Yarsi, dan satu orang di RS Pusat Pertamina. Sementara 67 orang lainnya sudah pulang ke rumah dalam kondisi lebih baik,” ujar Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id