Cheng Yu Pilihan Dirut National Hospital dr Azwan Hakmi Lubis: Ti Tie Ru Wei

Cheng Yu Pilihan Dirut National Hospital dr Azwan Hakmi Lubis: Ti Tie Ru Wei

Cheng Yu dr Azwan Hakmi Lubis SpA MKes--

HOSPITALITY adalah bagian yang harus dijunjung tinggi dalam humanisme atau kemanusiaan. Kepada siapapun, harus dijalankan. 

Itulah yang dianut dr Azwan Hakmi Lubis SpA MKes ketika melakukan apapun tugas yang diembannya. Ia barangkali ingin mengejawantahkan apa yang dibilang Zhao Yi 赵翼 (1727–1814), kritikus sekaligus sastrawan dinasti Qing, dalam salah satu puisinya, "体贴入微" (tǐ tiē rù wēi): memahami kondisi orang lain, sehingga bisa menjaganya sebaik mungkin.

Apalagi dalam dunia pengelolaan rumah sakit yang telah lama digelutinya. Hingga dipercaya menjadi direktur utama National Hospital. Di rumah sakit inilah, Azwan merasa tantangannya makin besar. 

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Chairman National Hospital Ang Kok Bin: Sheng Fan Cong Jian

Sepanjang karirnya sebagai dokter dan menangani manajemen rumah sakit, National Hospital inilah yang membawanya lebih jauh menargetkan sesuatu. Dalam pengamatannya, secanggih apapun sebuah rumah sakit, hospitality ternyata tetap menjadi poin paling utama untuk lebih ditingkatkan dari hal lainnya.

Karena itu, saat melihat kemampuan National Hospital yang sangat bisa diandalkan dalam penerapan teknologi –baik kesehatan, kedokteran, hingga komunikasi dan informasi–, Azwan kian optimistis untuk membawa National Hospital makin menyentuh titik pencapaian yang diharapkan.

Salah satunya tentang humanisme yang menurutnya harus mewarnai kerja sebuah rumah sakit modern. Prinsip itu sangat mungkin bisa diterapkan dalam semua lini. Sebab yang dilayani sebuah rumah sakit pada dasarnya bukan saja mereka yang hendak menyelesaikan problem kesehatannya; namun juga, buat National Hospital, khususnya, adalah mereka yang ingin terus mengikuti perkembangan kesehatan terkini jauh sebelum jatuh sakit.

Humanisme itulah yang terus mengawal segala pergerakan National Hospital dalam melayani masyarakat. Pelayanan yang mengacu pada tindakan-tindakan yang lebih personal yang sangat dibutuhkan setiap orang. Bukan standar pelayanan umum yang tidak melihat kebutuhan orang per orang. 

Bahkan, Azwan mengukur pelayanan yang baik itu dengan standar yang diacu oleh dunia perhotelan. Maka lahirlah sebuah konsep "hospitel". Dengan dasar itu, maka hospital tersebut tak lagi merujuk pada sebuah tempat di mana orang datang untuk menyembuhkan diri, melainkan akan membawa pengalaman menarik dalam sebuah tatanan lifestyle baru yang berstandar hospitality tinggi dalam dunia perhotelan. (Heti Palestina Yunani)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: