Nova Widianto Mundur dari Pelatnas, Flandy Limpele Berpotensi Jadi Pelatih Ganda Campuran

Nova Widianto Mundur dari Pelatnas, Flandy Limpele Berpotensi Jadi Pelatih Ganda Campuran

FLANDY LIMPELE mengantar Aaron Chia/Soh Wooi Yik meraih perunggu Olimpiade 2020 Tokyo-Reuters-

SAAT ini posisi pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI sedang kosong. Nova Widianto telah mengundurkan diri. Setelah 11 tahun berkarier di Cipayung, Nova hijrah ke Malaysia. Kabar itu cukup mengejutkan. Apalagi, tahun depan kualifikasi Olimpiade 2024 Paris dimulai.

 

Untuk mengisi kekosongan itu, Flandy Limpele disebut sebagai sosok yang tepat sebagai pelatih baru Rinov Rivaldy dkk. Saat ini Flandy menjadi pelatih ganda campuran pratama. Ia resmi dikontrak PBSI sejak Maret.

 

Ketika dikonfirmasi mengenai kesempatannya naik jabatan, Flandy mengatakan belum tahu. Untuk hal itu, memang belum ada pembicaraan dengan PBSI. Selama ada kesepakatan, saya siap untuk posisi baru,” ujar Flandy.

 

Kesempatan Flandy memang besar. Sebelum kembali ke Indonesia, Flandy sempat menangani ganda putra Malaysia. Namun, kontraknya tidak diperpanjang oleh Badminton Association of Malaysia (BAM). Selama berkarier di Malaysia, Flandy sukses mengantarkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik meraih perunggu Olimpiade 2020 Tokyo dengan mengalahkan M. Ahsan/Hendra Setiawan.

 

Kemudian, Flandy pernah melatih ganda putra India pada 2019/2020. Ia menjadikan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty sebagai pasangan papan atas. Mereka berhasil mencapai final German Open 2019. Hasil didikan Flandy itu akhirnya membawa India memenangi Piala Thomas 2022.

 

Bukan hanya karier sebagai pelatih yang mumpuni. Saat masih aktif sebagai pemain, Flandy mencatat sejumlah prestasi yang mentereng. Puncaknya ketika meraih perunggu Olimpiade Athena 2004 saat berpasangan dengan Eng Hian.

 

PBSI memang belum menentukan pengganti Nova. Namun, mereka harus bergerak cepat mengisi kekosongan itu. Sebab, turnamen terdekat akan dimulai beberapa pekan lagi. Malaysia Open akan berlangsung pada 1015 Januari 2023 dan menjadi turnamen pembuka musim. Dilanjutkan dengan India Open 2023 (1712 Januari) dan Indonesia Masters 2023 (2429 Januari).

 

Terkait keputusan Nova mengundurkan diri itu, PBSI mengaku tidak bisa menghalangi. Dalam keterangan resminya pada Jumat (22/12), Ketua Harian Alex Tirta mengungkapkan bahwa Nova memang ingin meneruskan karier di luar negeri.

 

Coach Nova memutuskan mengundurkan diri secara baik-baik. Ia sudah berbicara secara empat mata dengan saya. Ia memutuskan mundur secara baik-baik dan tidak ada konflik atau masalah yang menyertai pengunduran dirinya. Makanya, pengunduran dirinya saya terima,” ungkap Alex

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: