Alpine Duetkan Ocon-Gasly, Teman Masa Kecil yang Tak Tegur Sapa
Caption: Pierre Gasly (kiri) dan Esteban Ocon (kanan) sedang foto bersama pasca diumumkannya Gasly menjadi pembalap Alpine musim depan. momen pertemanan keduanya tak berjalan dengan mulus bahkan seringkali terlibat masalah. Sumber: Twitter--https://twitter.com/OconEsteban/status/1578538559039975424?s=20
PARIS, HARIAN DISWAY - Bergabungnya Pierre Gasly bersama Alpine musim depan menimbulkan tanda tanya besar. Tim dengan nuansa Perancis tersebut akan menduetkan Gasly dengan Esteban Ocon. Keberadaannya di Alpine akan memicu konflik antar pembalap. Sebab, sudah menjadi rahasia umum bahwasannya mereka berdua tidak pernah akur.
Dalam episode podcast Beyond the Grid yang menampilkan Gasly di musim debutnya pada musim 2018, kala membalap bersama Torro Rosso, dia membahas perjalanan masa kecilnya bersama Ocon. Namun dari pertemanan itu keadaan mulai memburuk saat pertarungan di dalam sirkuit menjadi lebih intens.
Hubungan mereka berdua- sebagai teman sebenarnya cukup lama. Pasangan ini sangat mengenal satu sama lain selama 20 tahun. Tumbuh di Normandia di usia yang sama, kehidupan dan karir ajang balap keduanya sudah terjalin erat sedari kategori junior. Kisah ini bermula ketika mereka berdua belajar karting.
Baik Gasly maupun Ocon sama-sama menghabiskan waktu berkendara di trek pada usia enam tahun. Jarak rumah mereka pun tidak jauh, hanya 30 menit berkendara saja. Momen menyenangkan mereka pernah terjadi saat dua remaja ini nekat turun ke trek saat salju turun.
“Kami satu-satunya orang yang turun di sana (trek). Salju turun seperti neraka. Kami melakukan tiga atau empat putaran, kembali ketika tangan kami membeku dan kembali ke truk dengan pemanas hanya untuk menghangatkan diri selama 15 menit, kemudian kembali ke jalur trek selama lima lap,” kata Gasly.
Pertempuran di dalam sirkuit yang kompetitif memaksa mereka berdua untuk saling salip menyalip sebagai rival. Kadang Ocon berada di depan, kadang Gasly menyalipnya. Perselisihan itu kemudian memuncak saat keduanya terlibat tabrakan di tikungan terakhir untuk perlombaan Bridgestone Cup 2009 di ajang karting.
“Sayangnya hubungan kami menjadi lebih buruk di beberapa titik ketika kami berjuang mendapatkan World Cup, European Championship dan juga National Championship. Dan aku ingat suatu akhir pekan di World Cup 2010 di Portugal ketika dia memotong tikungan, sampai-sampai memotong rumput dan menabrakku sebelum pra-final,” kenang pembalap Alpine tersebut.
Pasca peristiwa itu, Gasly dan Ocon saling tak pernah saling sapa lagi. Keduanya tak lagi berlatih bersama. Tak ada namanya kawan. Mereka menunjukkan gelagat rivalitas yang tak ingin kalah satu sama lain. Dan melupakan hubungan pertemanan yang telah dijalani selama bertahun-tahun.
Meski sudah tidak sedekat dahulu, namun kemiripan karir mereka tidak jauh. Terlebih mereka pernah memenangkan balapan sekali. Gasly raih kemenangan pertamanya di GP Italia di musim 2020. Sementara Ocon di GP Hungaria di tahun 2021.
Selama berada di ajang tertinggi jet darat, keduanya belum banyak melakukan aksi duel dalam trek. Sekali pernah terjadi di trek kandang mereka, GP Perancis pada 2018 yang menjadi mimpi buruk bagi keduanya. Terlibat kontak mobil di lap pertama dan membuat keduanya terpaksa meninggalkan perlombaan dari awal.
Keduanya juga mengalami pasang surut di F1. Ocon harus menganggur satu musim di tahun 2019. Sementara Gasly dipromosikan dengan cepat namun diturunkan dengan cepat dari tim senior Red Bull.
Rivalitas yang kemungkinan akan terjadi di tim Apline musim depan tidak terlalu dipikirkan Tim Prinsipal Alpine, Otmar Szafnauer. Dia bersikeras bahwa bergabungnya Gasly juga didasarkan atas persetujuan tim, termasuk Ocon. Menurutnya, kedua pembalapnya itu dapat bekerja sama sebagai tim dan melupakan masa lalu untuk kebaikan bersama.
“Esteban sangat mendukung, Pierre juga,” Kata Szafnauer.
Di lain pihak, Gasly juga mewajarkan banyak pihak yang meromantisasi kisah perseteruannya dengan Ocon. “Aku tahu mereka suka menjual cerita semacam ini,” kata Gasly kepada Channel 4.
Bukan hal baru bagi Gasly maupun Ocon untuk memiliki masalah satu sama lain. bagi Gasly, perseteruan itu hanyalah angin lalu. Di dalam satu tim yang berkompetisi dengan tim lain, ia maupun Ocon harus cukup dewasa untuk mengatur ego dan pintar-pintar untuk menggendong tim untuk lebih maju.
Musim depan, Gasly yang hengkang dari Alpha Tauri berharap dapat memberikan kontribusi untuk mempertahankan posisi kejuaraan konstruktor. Sepertihalnya yang pernah dilakukan Alpine musim ini yang finis di urutan keempat. Termasuk pertarungannya bersama Ocon di lini tengah pembalap. (Affan Fauzan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: